💕110

342 26 0
                                    

















Rain








Ting! Tong!

Saat tengah asik mengobrol, tiba-tiba bel pintu rumah Rain berbunyi. Rain yang mendengar itu pun bangkit lalu berjalan ke ruangan depan. Karna ruang tv tersekat oleh tembok penghalangan antara ruang tamu dan ruang televisi yang kini ditempati Emil dan yang lain untuk berkumpul.

Saat Rain membuka pintu, betapa terkejutnya Rain saat melihat sosok Emil ada dihadapannya. Ah ralat. Lebih tepatnya Milan, kembaran sang kakak.

"Kenapa? Lo kaget?" Tanya Milan dengan senyuman terpatri.

"Aah, iya. Gue kira lo gak jadi ke Jakarta." Ucap Rain tersenyum canggung.

"SIAPA RAIN?!" Teriakan dari seseorang membuat Rain dan Milan sedikit terperanjat.

Saat orang itu berada di dekat Rain dan menatap orang yang tengah berdiri didepan pintu itu pun tak kalah terkejutnya seperti Rain tadi.

"Milan..."

"Emil..."

Ucap mereka bersamaan.

"Duh kok canggung gini. Mending masuk deh, gak baik ngobrol didepan pintu." Ucap Rain setelah merasakan hawa yang berbeda dari kakak kembarnya itu.

Mereka pun duduk di ruang tamu bertiga. Hening. Namun sesaat...

"Rain gue mau pin-ASTAGA! KAK MILAN!" Caca yang tadinya berniat untuk meminjam charger malah terkejut dengan kedatangan sepupunya yang 6 tahun meninggalkan Indonesia.

"Hai! Sya.." sapa Milan.

"Apaan sih berisik lu Ca!" Seru seseorang.

"Ya Tuhan! Kok kak Emil ada dua?" Tanya Noah heboh membuat semua yang ada diruang tv pun datang menghampiri mereka.

"Apaan sih berisik tau gak!" Ucap Nicko.

Namun seketika mereka terdiam karna keterkejutannya saat melihat Emil yang ada dua.

"Rain, Lo bisa jelasin?" Tanya Haidar pada Rain yang duduk ditengah-tengah antara Emil dan Milan.

"Kak, dia kembaran kak Emil. Namanya Milan." Ucap Rain.

"Kok gak pernah ada yang cerita?" Tanya Lintar.

"Ceritanya panjang." Jawab Rain.

"Ya udah jelasin." Ucap Haidar tak sabaran.

"Jadi gini..."

Rain pun menceritakan semuanya dari perhatian Milan hingga kepergian Milan karna sesuatu yang tak bisa dijelaskan. Karna tidak mungkin Rain bercerita kalau Milan di usir sebab dia jatuh cinta pada adiknya sendiri yaitu Rain. Apa lagi disana ada Lintar. Pasti akan heboh, pikir Rain.

"Gitu." Ucap Rain akhirnya.

Mereka semua mengangguk dan menatap Emil dan Milan bergantian.

"Sayang, kok kamu gak cerita sama aku sih?" Tanya Haidar.

Haidar bisa membedakan bahkan semua yang ada disana bisa membedakan Emil dan Milan. Karna dari sifat, sikap, dan karakter mereka berbeda. Walaupun wajah mereka serupa.

RAIN - YOONMIN (Sosmed AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang