{CHAPTER 46~Gadis Dengan Alasan Yang Sama~}

223 22 12
                                    

"Kau tahu… Kau itu kuat, namun kau belum bisa menerima dirimu untuk menjadi lebih kuat." 

Ujar Evan sembari menatap beberapa panah yang telah gadis itu gunakan untuk melawannya.

...


Author POV

Sementara itu, Malam hari di kerajaan Vellios.

"Anda cukup terdiam hari ini, yang mulia. Ini tidak terlihat seperti anda." 

Salah satu pengawal kerajaan menghampiri seorang pewaris kegelapan.

Leon hanya mendiamkan gadis pengwal itu, tatapannya hanya menatap pada gelapnya langit malam.

"Mungkin ini terdengar lancang, tapi bolehkah saya duduk di sebelah anda?"

Merasa tidak ada respon dari sang pewaris kegelapan, gadis itu mulai memberanikan diri untuk duduk di samping Leon.

Kedua orang itu, sama sekali tidak memiliki topik untuk dibicarakan. Mereka hanya terdiam menatap langit bersama.

"Langit malam yang indah." 

Ujar gadis pengawal, saat menyadari tidak ada yang harus dibicarakan diantara mereka.

"Tidak seharusnya anda menyesali kekalahan anda, yang mulia. Semua orang mengkhawatirkan anda yang cukup pendiam akhir-akhir ini." 

Lanjut nya.

Merasa ketenangannya terganggu, Leon menatap tajam gadis pengawal yang duduk di sampingnya.

"Katakan siapa namamu dan apa tujuan mu!" 

Ujar Leon menatap tajam gadis tersebut

Gadis tersebut tampak tidak ketakutan, ia hanya tersenyum dan mulai memperkenalkan dirinya.

"Saya Alana, seorang pengawal kerajaan yang sudah mengabdikan diri kepada kerajaan Vellios."

"Saya tidak memiliki tujuan lain selain ingin menemui anda. Saya, mengkhawatirkan anda."

Alana, seorang gadis dengan surai Hitam dengan manik Violet nya, memiliki nyali yang cukup besar dengan mengganggu ketenangan sang pewaris kegelapan.

"Kau membuat kesalahan besar dengan mengkhawatirkan ku." 

Ujar Leon dingin, berharap gadis ini menjauh darinya.

Seakan tidak mendengar kata-kata Leon, Alana tidak pergi dari tempat duduknya.

"Ini kesalahan pertama saya di kerajaan ini, biarkan saya menjalani nya."

Alana tersenyum ke arah sang kegelapan, namun lagi-lagi ia mendapati sikap dingin darinya.

"Ini bukan kali pertamanya kau melakukan kesalahan, Alana."

Alana tampak kebingungan, namun ia berusaha untuk menghormati kata-kata sang kegelapan.

"Kau, memilih untuk meninggalkan keluarga mu saat terjadi peperangan, kau lebih memilih untuk tetap melindungi kerajaan."

Udara seakan terhenti, Alana masih tidak percaya, sang pewaris kegelapan mengetahui apa yang terjadi padanya di masa lampau.

"Anda, bagaimana anda bisa mengetahuinya." 

Tanya Alana yang masih berusaha untuk tetap tenang.

"Kurasa aku benar, aku hanya menebak." 

Leon hanya menjawab pertanyaan itu dengan tenang, seperti telah melihat semua yang terjadi di masa lampau.

Alana hanya terdiam, ia benar-benar meremehkan pewaris kegelapan selama ini.

The Magical Academy [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang