bab 10

416 33 4
                                    

Malam hari di Seoul,Suasana terlihat sangat tenang,kedua orang ini sedang menikmati makan malam mereka tidak ada kecanggungan antara mereka, sesekali mereka tertawa bersama dan saling menyuapi menikmati makanan.

" Rosie apakah ketua OSIS tadi adalah kekasih mu?" Tanya kookie

" Hemm , tapi aku dan dia hanya berpacaran pura pura oppa " ucap Rosie dengan santai

" Berpacaran pura pura bagaimana mksd mu?'tanya kookie kepo

" Iya aku dan dia hanya berpacaran selama 2 Minggu hanya membantu nya saja oppa "

" Eumm seperti itu , jadi ada celah dong untuk aku " ucap kookie tertawa

" Bisa jadi " Mereka pun tertawa menikmati obrolan mereka.

" Baiklah ayo kita selfie sebagai kenang kangenan " ucap Jungkook

" Ayo oppa " Jungkook pun mengeluarkan handphonenya lalu selfie bersama Rosie.

Mereka berfoto sangat dekat wkwk kita tinggalkan saja mereka berdua kita pergi ke Lim yang baru saja sampai dirumah Rosie ia berniat untuk mempertemukan nya dengan orang tua Lim karena eomma ingin bertemu dengan kekasih nya ini, Lim pun menekan to...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka berfoto sangat dekat wkwk kita tinggalkan saja mereka berdua kita pergi ke Lim yang baru saja sampai dirumah Rosie ia berniat untuk mempertemukan nya dengan orang tua Lim karena eomma ingin bertemu dengan kekasih nya ini, Lim pun menekan tombol bell rumah Rosie, eomma Rosie pun keluar rumah .

" Ehh nak Lim " ucap eomma Rosie

" Eomma apa Rosie nya ada? " Tanya Lim

" Rosie nya lagi gaada , eomma kira tadi keluar sama kamu " ucap eomma Rosie

" Eumm yaudah eomma klo gaada Lim pamit dulu " ucap Lim pamit pada eomma Rosie, Lim pun berjalan menuju mobil nya sambil berpikir.

" Dia pergi? Kenapa dia tidak bilang padaku? Dia pergi dengan siapa? "Pikir lim sambil duduk di cup mobil depan rumah Rosie ia berniat menunggu nya, sampai tak lama kemudian handphone Lim berdering ia pun mengangkat telpon dari orang tuanya itu.

" Lim ayah dan eomma akan pulang , lain kali saja kenalkan pacarmu jika bisa bawa dia ke Thailand ok, kau hati hati disini "

" Ko cepat sekali baru juga sampai aku bahkan sedang menjemput nya ayah " ucap Lim dengan memandangin sebuah mobil yang mengarah ke arah nya.

" Ada pekerjaan yang sangat mendadak ayah pergi dulu yah "

" Baik ayah eomma hati hati "

Tuttt panggilan pun di akhiri.

Lim memandangi mobil yang terus mengarah ke arah nya dan tak lama kemudian berhenti di depan Lim, Jungkook pun keluar mobil dan membukakan pintu untuk Rosie, bertapa terkejut nya Lim kala melihat chaeng keluar dari mobilnya jungkook, Rosie terdiam melihat Lim yang sedang memandang dengan tatapan yang sangat sinis dengan tangan yang meremas handphone nya.

Bertepa kecewanya Lim melihat Rosie yang ia tunggu ternyata malah pergi dengan pria yang dari siang ia sudah peringatkan untuk tidak dekat dengan nya sekarang dengan mata kepalanya sendiri ia melihat sudah berduaan.

" Chaeng aku pulang dulu yah " ucap Jungkook membuyarkan pandangan mereka

" Chupp " Jungkook pun mengecup rambut Rosie dan kemudian pergi masuk kedalam mobilnya , Lim di buat geram dengan perlakuan laki laki itu, ingin rasanya Lim menonjok pria itu dan mencekik lehernya , stelah mobil pergi jauh , Rosie berjalan kearah Lim yang sedang memandang sinis dirinya

" Chupp " Jungkook pun mengecup rambut Rosie dan kemudian pergi masuk kedalam mobilnya , Lim di buat geram dengan perlakuan laki laki itu, ingin rasanya Lim menonjok pria itu dan mencekik lehernya , stelah mobil pergi jauh , Rosie berjalan kearah ...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Lim aku bisa jelaskan " ucap Rosie melihat Lim dengan melihat tatapan sinis si pria

" Aku bisa jelaskan Lim "

" Tidak perlu, kita akhiri saja terimakasih telah membantuku " ucap Lim dengan pergi masuk kedalam mobil nya dan pergi meninggal rosie .

" Sial aku tidak menyangka dia akan kemari , dia berpakaian rapih dia akan kemana, yaampun aku lupa dia bilang dia akan membawaku bertemu dengan orang tuanya apakah malam ini ? Aku merasa bersalah karena tidak mendengarkan nya , dia memutuskan hubungan nya dengan ku , aku harus bagaimana sekrang dia pasti sangat marah padaku " ucap Rosie.

Lim menjalankan mobilnya seperti orang gila ia tidak habis pikir ia akan jatuh cinta pada wanita yang suka memainkan perasaannya ia merasa kecewa pada dirinya sendiri kenapa ia tidak bisa mengontrol perasaan nya , ia bahkan menjadi emosional sekarang Lim pun pergi ke sungai Han untuk menenangkan pikiran nya .

" Kenapa para wanita senang sekali mempermainkan perasaan ku , apa mereka tidak berpikir jika aku juga mempunyai hati," ucap Lim sambil memandangi sungai Han namun tak lama kemudian hidung Lim mengeluarkan darah dan kepalanya terasa sangat sakit ia pun cepat cepat pergi kerumah sakit menggunakan sisa tega ia sebisa bisa mengendarai mobil agar tidak terjadi hal hal yang di inginkan ia berjalan sangat pelan dan tak sampe 10 menit akhirnya ia sampai dirumah sakit ia pun mengunjungi dokter pribadinya.

Setelah malam yang panjang kini telah terbit lah matahari yang sudah mulai menyinari pepohonan dengan terdengar suara kicauan burung yang sangat merdu,seorang gadis sedang menunggu di parkiran berharap ia menemukan yang ia cari namun sudah satu jam ia menunggu sosok yang ia cari tak kunjung datang juga , sampai tak lama kemudian terdengar suara Bell yang yang sangat keras , dengan terpaksa ia harus masuk kedalam kelasnya.

Didalam kelas pun wanita itu tidak menemukan pria yang ia cari ia pun menanyakan nya pada sahabatnya.

" Jisoo apa Lim tidak masuk hari ini?" Tanya Rosie pada jisoo ,jisoo baru saja menyadari jika sahabatnya tidak masuk kelas.

" Hemm sepertinya Rosie aku juga tidak tahu" jawab jisoo

Namun saat Rosie akan menanyakan lagi tiba tiba Bu nayeon masuk dan si gadis pun dengan sigap duduk di kursinya.

" Selamat pagi anak anak " ucap Bu nayeon ,Bu nayeon pun mulai mengabsen murid murid nya terkecuali Lim karena Lim sudah memberikan kabar jika ia tidak masuk karena ia akan pulang ke Thailand.

Kita tinggalkan sekolah kita pergi ke tuan muda limario yang sedang di rawat di salah satu rumah sakit, dengan terpaksa ia harus berbohong kepada guru sekolah jika ia akan pulang ke Thailand jelas jelas ia sedan di rawat dirumah sakit . Ketika dokter memberikan hasil lab nya dan menjelaskan jika sakit yang ia derita sudah sangat parah dokter meminta Lim untuk mengobati nya namun Lim selalu menolak dia akan selalu bilang jika sakit ini tidak sebanding dengan rasa sakit yang orang tuanya berikan . Sakit ini tidak sebanding dengan hati dan perhatian yang selalu orang tuanya abaikan.

" Limm ,aku mohon untuk kali ini kau harus mendengarkan aku , aku mohon Lim" pinta dokter Suga pada Lim namun pria itu hanya memandangi jendela rumah sakit.

" Dia kemana apa dia sangat marah kepadaku sampai sampai tak masuk kelas, ia bahkan meninggalkan semua kesibukannya di hanlim ia pergi kemana , tak biasanya ia seperti ini , tapi aku dan dia hanya berpacaran pura pura harus nya ia tidak marah seperti ini, kemana dia " chaenggg bertanya tanya sambil memandangi jendela kelasnya, ia sangat merindukan pria itu biasanya ia akan menggangu nya tapi baru satu hari tidak masuk rasanya ada yang kurang dari harinya, harus nya chaeng tidak seperti itu kemarin meskipun hanya pura pura tapi Lim menyuruh nya berlagak seperti pacar asli jadi wajar ga sih klo si Lim marah .??

Bersambung.......




Annyeong sayang aku terus pantengin yah bebep aku cakit ternyata kira kira bebep sakit apa wkwkw terus pantengin awas Amun hente mah

say you love my prince Where stories live. Discover now