bab 42

352 37 7
                                    

Setelah Lim sadar, kepalanya sangat pusing ia bahkan mengerjapkan matanya berkali-kali untuk mengumpulkan kesadaran , baru saja ia sadar Lim sudah melihat Rosie yang tertidur dengan duduk di samping nya.

Secara refleks Lim mengusap rambut Rosie yang sedikit menutupi wajah nya, namun nyatanya membuat si gadis terbangun.

" Princee kau sudah bangun?" Tanya Rosie

" Kenapa kau ada disini? Siapa yang mengizinkan mu masuk ke kamarku?" Tanya Lim dengan sinis

" Badan mu demam aku kemari karena aku masih menjadi istrimu "

" Istriku? Hahaha aku tidak punya istri , lebih baik kau pergi dari sini karena aku sudah muak melihat mu "

" Tidak aku tidak akan pergi dari sini aku akan selalu bersamamu karena kau suamiku"

" Terserah itu bukan urusan ku lagi sekarang, pergi dari kamar ku sekarang,jika tidak aku akan menyeret mu keluar " ucap Lim dengan sinis

" Terserah apa katamu aku akan tetap disini bersamamu "

" Kau bukan siapa2ku lagi jadi tinggalkan rumah ini kau tidak punya hak untuk diam disini "

" Percayalah Lim, tanda tangan itu palsu aku tidak pernah Berbicara seperti itu pada ayah aku bahkan tidak pernah berpikir untuk berpisah dengan mu " ucap Rosie dengan mata berkaca-kaca.

" Pergilah kepalaku sangat pusing lebih baik kau pergi jika tidak aku benar benar akan mengusir mu dari sini "

" Aku mohon Lim percayalah kepadaku "

" PEERGIIIII......." sentak Lim dengan berteriak , membuat Rosie kaget

" AKU BILANG PERGI YA PERGI...... " 

" PERGII.... AYO KELUAR... KAU TIDAK BOLEH BERADA DI KAMAR KU LAGI PERGILAH PULANG KEPADA ORANG TUA MU ..." ucap Lim dengan memaksa Rosie keluar kamar nya , namun Rosie hanya terdiam dan mengikuti Lim.

" Jangan pernah kau masuk kerumah ku lagi "

" Tapi aku benar benar tidak pernah melakukan apa apa ,aku juga akan tetap tinggal di rumah mu karena kau masih suamiku " ucap Rosie

" Sekarang tidak....pergi dari rumah ku "

" Aku mohon princee sekali saja percaya padaku " pinta Rosie dengan menangis

" Baiklah aku akan percaya padamu, tapi aku tidak akan pernah memberikan mu nafkah lagi , anggap saja kau seperti menumpang tidur dirumah ku , kau jangan pernah masuk kekamar ku lagi, aku tidak akan memberimu uang bulanan terserah kau mau apa jelas jelas aku tidak akan perduli kepadamu...." Ucap Lim dengan membanting pintu.

Rosie seketika menangis , ia tidak tau jika Lim akan semarah ini kepada nya padahal ini bukan kesalahan yang Rosie buat tapi Rosie bisa melihat ada kebencian di mata Lim.

Lim terlihat bersandar di belakang pintu,ia merasa sangat lelah mencintai wanita ini harus banyak sekali drama yang harus ia lewati .

" Baiklah princee tapi aku tidak akan pernah pergi aku akan selalu ada untuk mu akan ku buktikan jika aku tidak pernah menandatangani surat itu" ucap Rosie dengan berteriak teriak.

Namun Lim memilih diam saja,Lim memilih pergi ke teras luar kamar nya.

Di kediaman jisoo

" Sayang kenapa kamu berwajah seperti itu?" Tanya Jennie karena melihat jisoo bermuka masam sehabis pulang dari rumah Lim.

" Apa kau bisa jaga rahasia?" Tanya jisoo

" Tentu saja sayang , kenapa ada yang membuat hatimu gundah?" Tanya Jennie lagi

say you love my prince Where stories live. Discover now