Ternyata ketakutan mereka sedari tadi mendadak menjadi kenyataan, hantu itu benar-benar mengikuti mereka. Di tambah lagi dengan hantu Selat lato yang menyukai keberadaan Karla dan Bara, yang dimana mereka membawa salah satu hantu yang mereka temuin.
Setelah mereka semua selesai berenang, mereka membershikan diri dikamar mandi dalam, dimana semua kamar nya memiliki kamar mandi di dalam nya.
Tanpa pikir panjang Karla yang sedari tadi sudah kedinginan langsung masuk sendirian ke dalam kamar, ketika ia hendak masuk kedalam kamar... Betapa terkejutnya ia ketika melihat pemandangan yang sangat ia benci.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bruk! Karla dengan cepat langsung tidak sadarkan diri, sungguh pemandangan yang sangat ia hindari. Ia benar-benar tidak sadar bahwa kehadiran mereka memicu 'keramaian' yang di pengaruhi banyak hal.
..
Sinar di pagi hari menyelimuti kamar nya, terdapat Cassandra dan Anna yang menunggu ia terbangun dari tidur nya, perlahan ia membuka mata dan dengan terbata-bata ia berkata.
"San, lo jangan bawa cowo dong kedalem. Gw mau ganti baju nih," Ucap Karla dengan halus mengusir seseorang dari sana
"Gausah ngadi-ngadi, disini cuma ada gw sama Anna," Cassandra berkata seperti itu dengan nada yang panik dan langsung melirik ke arah Anna
"O, oh. Ini anu, ape sih, ini loh, ganti baju deh lo, kita bantuin, gausah di hirauin ya Kar.."
Karla mendengar jawaban dari kedua sahabat nya itu justru sangat tidak puas, ia sama sekali tidak mengerti apa yang mereka maksud sedari tadi. Apakah ada kaitan nya dengan hantu yang ada di depan pintu kamarnya itu..?
Seakan dibuyarkan begitu sana, pikiran Karla menghilang.
"Gausah melamun, gw gasuka," Ucap Cassandra dari balik wardrobe.
...
Cassandra, sahabat nya yang sangat ia cintai dengan dalam justru menyimpan banyak hal yang belum ia ketahui, bagaimana dengan sahabatnya itu..?
Tentu saja, Cassandra pasti tau hal apapun yang berkaitan dengan Karla, bahkan jadwal nya Karla sudah ada di ingatan nya dengan sempurna.
Tanpa pikir panjang Karla langsung membuyarkan semua pikiran yang ada di dalam pikirannya
"Inget ya jangan melamun sendirian, bahaya."
"Bawel lu, bawel,"
Percakapan mereka beberapa waktu lalu.
..
Karla menyadari bahwa dari tadi ia sama sekali tidak mememukam keberadaan Bara, bagaimana kalau ternyata Bara sudah kembali terlebih dahulu dan meninggalkan nya akibat ketakutan nya akan hantu di villa dan barista tersebut?
