20, Ada apa dengan Luna?

311 38 10
                                    

.
.
Luna vs Alex
.
.
Happy reading

Kericuhan itu masih berlangsung, Alex yang emosi membabi buat menghajar habis orang yang berani mengganggu cewek yang dia sayangi.  Karena kejadian itu menggemparkan sekolah, semau anggota Eagle boys pun ikut datang ke sana, kali ini bukan untuk membantu tapi untuk melerai.

"Ayo bangun Lo bangsat! Pengecut berani nya sama cewek!"

Reno sudah terkapar di tanah, anak -anak lain tidak berani melawan Alex yang terkenal hebat dalam bertarung.

Buk!

Alex kembali menendang kaki Reno,"Bangun Lo!"

Bima menarik Alex, "Udah Lex! Ini sekolah, Lo mau berurusan sama guru!"

"Bodo amat! Nih orang udah kurang ajar!" Alex sudah siap menghajar Reno kembali, tapi dengan cepat deva menarik Alex, sampai dia terlempar ke tanah,"Apaan sih Lo Dev! Jangan halangi gue!

"Bubar kalian semua! Bawa nih si Reno!" Teriak Deva pada orang-orang yang ada di sana.

Reno pun sudah di bawa pergi dari sana, Alex masih mengatur napasnya yang masih ngos-ngosan. Rasanya dia belum puas menghajar bajingan itu.
Dia sadar, kalo dia melupakan kondisi Luna yang sedari terduduk di dekat tembok, posisi nya masih sama.

Alex langsung berlari ke arah Luna, dan mensejajarkan tubuhnya,"Hey Lo gapapa kan?" Alex mencoba ingin merengkuh Luna, namun baru saja Alex berniat ingin memeluk Luna langsung di terpisnya.

"Jangan pegang gue!" Teriak Luna, detik itu juga orang-orang di sana kaget melihat perubahan Luna yang seperti ketakutan.

"Hey Lo gak usah takut ini gue Alex,"ucap Alex  merasa ada yang aneh dengan sikap Luna ini.

Namun Luna terus menjauhkan dirinya, seakan tak ingin di sentuh sedikitpun

"Lex udah, jangan di paksa  mungkin dia masih takut,"peringat Ervan.

"Terus harus gimana? Gak mungkin Luna di sini terus."

"Biar gue telpon Nara, supaya yang lain ke sini juga,"ucap Bima.

"Yaudah, cepat telpon!"

Setelah menunggu, akhirnya Nara dan  Ana yang menghampiri mereka ke tempat itu. Mereka di buat kaget ketika melihat luna yang terduduk di samping tembok dengan raut wajah ketakutan.

"Ya ampun Luna!" Ana dengan cepat menghampiri Luna di susul Nara.

Luna tak menolak pelukan Ana, dia seperti merasa aman saat ini,"Gue takut,"racau Luna.

"Sstt.. gak usah takut di sini ada gue ada Nara juga,"ucap Ana, mencoba menenangkan.

"Ini ada apa sih?" Tanya Nara, yang memang tadi tak di beri tahu apa masalahnya apa tiba-tiba di suruh ke tempat itu.

"Mending nanti aja jelasin nya, bawa Luna ke UKS dulu,"potong Alex, yang tak mau melihat kondisi Luna seperti itu.

"Yaudah, Lun yuk ikut kita ya,"aja Nara dengan lembut, dan Luna pun tak menolak.

My Love My Toxic Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang