.
.
Luna vs Alex
.
.
Happy readingDi taman yang yang berada di depan markas, yang memang luas dan nyaman untuk mereka melakukan BBQ. Team cewek sibuk mempersiapkan semua bahan yang sudah di sediakan, sedangkan para cowok mereka sebagian membantu menyalakan api, ada juga yang sibuk bermain game.
"Sini biar aku bantu,"ucap Alex, yang mengambil alih tusukan sate yang ada di tangan Luna.
Luna tak menolak, dia tetap melanjutkan kegiatan tak memperdulikan keberadaan Alex di sampingnya.
"Lo masih marah?" Tanya Alex membuka pembicaraan.
Namun Alex masih belum dapat respon, dia menatap wajah Luna lalu tangan nya memegang kepala Luna lalu dia arahkan ke hadapannya.
"Kenapa sih Kak? nanti sate nya gak kelar ni,"protes Luna.
"Gue gak sudah Lo cuekin,"ucap Alex, dengan tatapan tajamnya.
Luna menghela napas,"Iya terus gue harus ngapain?"
"Lo tahu kan gue udah berubah?" Tanya Alex.
Luna yang paham arah pertanyaan Alex ke mana pun menatapnya,"Iya gue percaya Lo gak akan gatel lagi sama cewek lain, tapi inget Lex kita belum ada status apapun, jadi gue kayanya egois kalo gue mengekang Lo berlebihan,"ucap Luna, yang terdengar nada penyesalan.
Alex menghela napasnya, lalu menarik tangan Luna,"Walaupun kita masih belum ada hubungan, tapi kita sudah berjanji kalo gue akan jaga hati Lo dan begitupun sebaliknya, Lo gak lupa kan soal itu?"
Dengan ragu Luna mengangguk,"Iya tapi.."
"Sstt udah gak usah mikirin itu, selama gue masih di samping Lo gak usah khawatir,"ucap Alex dengan lembut.
"Woy mana ini sate nya, malah pacaran!" Teriak Nata, yang sedang sibuk mengipas di atas pembakaran.
Lalu keduanya menoleh,"Bentar sabar!" Balas Alex.
"Yaudah nih Lo bawain dulu, ini sedikit lagi biar gue aja,"ucap Luna.
"Oke, kalo udah gue tunggu di sana,"ucap Alex, lalu beranjak dari sana.
Suasana malam ini sangat seru, mereka melupakan cemburu buta tadi pagi dan menikmati kebersamaan yang sudah lama tidak mereka lakukan."Sayang ih itu punya aku, jangan di ambil!" Kesal Nara, ketika sate nya di ambil Bima.
"Iya ini sayang aku ambilin lagi, tenang masih banyak."
Di bangku yang di tengah taman, di sana ada Alex yang duduk berdua bersama Luna. Mereka sama-sama menikmati jagung bakar, belum ada percakapan dia antara keduanya.
Alex memperhatikan Luna yang terlihat gemas saat memakan jagung itu dengan tingkah nya seperti anak kecil.
Luna yang sadar di perhatikan langsung menoleh ke Alex,"Ahh.. Lo kenapa ngeliatin gue gitu sih Kak,"Rajuk Luna.
"Lucu sih, gemes gue,"ucap Alex, tangannya mencubit pipi Luna gemas.
"Jangan di cubit, nanti pipi gue kendor!" Kesalnya.
"Mana bisa kendor, ada aja deh hmm by the way gue mau buat challenge buat kita deh,"ucap Alex, yang membuka topik baru.
Luna yang penasaran, langsung meletakkan jagungnya dan menatap Alex,"Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love My Toxic
Teen FictionSquel TAK BERSAYAP Kata orang cinta itu indah, tapi tidak menurut Grizelle Ababielluna cewek yang terkenal galak,jutek dan anti cowok ini. Bagi dia cinta itu ribet, dan ada satu hal yang membuat nya tak mau mengenal cinta kembali. lain hal nya denga...