26

34.6K 2.4K 46
                                    

Dan sekarang lio mendesah nikmat dibawah kukungan sang daddy, dengan semangat zuel memainkan nipple sang anak hingga membuat nya ekhm, horny.

"Nghh!! Daddy... "

"Hm.Apa baby?" zuel mulai menghisap nipple tersebut pelan, tak lupa satu tangan nya dia guna kan untuk memilin nipple anaknya yang menganggur itu.


"Shhh...nghhh.. " desah lio saat lidah zuel memainkan nipple nya. Zuel melepaskan nipple lio dari dalam mulut nya, membuat lio mengambil nafasnya perlahan.

"Mau ke inti nya nga?" tanya zuel.


"Emm...Ma-"


Tok tok tok


"Sialan" umpat zuel.


"YAKK ZUEL CEPATLAH KELUAR!!" terdengar jeritan wanita di luar sana. Zuel berdecak lalu menurunkan lio dari atas pangkuannya.

"Apa?" tanya zuel ketus saat membuka pintu ruangannya tersebut.

"Mama sama papa datang ke sini, cepatlah mereka menunggu mu" ujar vexana menarik tangan zuel. Sedangkan lio membenarkan bajunya yang di buka oleh zuel.






___





Zuel tersenyum saat melihat mama dan papa nya yang duduk di sofa ruangan tamu. Kedua orang tuanya tersebut tengah mengobrol dengan kattlyn dan juga liam.

"Oh jadi gitu, semoga usaha kamu makin berkembang ya sayang" kata kata ini yang lio dengar saat dia sampai diruang tamu. Dia duduk disamping liam karena liam duduk sendirian di depan zuel dan vexana.

Lio menahan tawa nya saat tak sengaja melihat raut wajah kesal liam saat melihat vexana memeluk lengan kekar zuel lalu menggenggamnya. Sebenarnya lio juga Sedikit tak suka saat melihat itu semua namun di sembunyikan karena tak ingin ada yang curiga.


"Eh lio, cucu kesayangan nenek. Sini nak" ajak mama zuel a.k.a nenek lio. Dengan senang hati lio menghampiri nenek nya tersebut lalu duduk disamping nya.

"Cucu nenek gimna kabarnya? Enak nga punya mama?" lio tersenyum canggung, dia mengangguk lalu memeluk nenek nya itu.


"Nenekk, lioo kangenn"


"Nenek jugaa, duhh gemes banget cucu nenek" gemes Celine- mama zuel saat cucu nya itu memeluk dirinya.



Zuel tersenyum tipis melihat interaksi antara cucu dan nenek tersebut. Sedangkan vexana dirinya memandang kekasih nya yang sedari tadi terus menatap dirinya.


Mereka larut dalam pembicaraan. Hingga tak sadar haripun telah larut malam dan kedua orang tua zuel pun pamit pulang. Sepulangnya kedua orang tua zuel, vexana langsung melepaskan tangannya dia menghampiri liam yang menekuk wajah nya .


"Babe"


Tak ada jawaban dari liam. Vexana langsung menggendong Kekasih nya menuju kekamar. Kattlyn menggeleng kan kepala nya lalu tertawa pelan.


"Eh , emm el itu anak mu tadi"

"Thanks" zuel paham apa yang di maksud kan oleh kattlyn dia bergegas ke kamar aanaknya itu.

Dibukanya pintu kamar lio yang memperlihatkan pemandangan yang woahh menurut zuel. Lio tengah mengangkang dengan alat yang bergerak di hole nya. Zuel mendekati anaknya lalu mengambil alih tangan lio yang mengocok cepat penis nya.


Tangan kekar zuel sedang memanjakan Penis mungil lio. Anaknya itu mendesah nikmat saat tangan zuel mengocok penisnya, dia menggeliat karena merasa ingin pelepasan. Tak lama penis mungil itu mengeluarkan cairan nya, lio mendesah lega saat dirinya telah mencapai pelepasan.


"Sekarang daddy boy" zuel mengeluarkan vibrator yang menyumpal di hole lio. Dia membuka celananya dan dalamannya yang memperlihatkan kejantanannya yang telah menegang saat melihat lio tadi.


Zuel memposisikan kejantanannya tersebut di depan hole lio.


Jleb


Tanpa pelumas zuel mendorong kejantanannya masuk kedalam hole sempit lio. Sang anak menjerit kesakitan dan kenikmatan saat kejantanannya daddy nya itu masuk kedalam hole nya.


"Shh!! Kenapa masih saja sempit" zuel mulai menggerakkan kejantanannya. Dia tak memperdulikan jeritan sakit lio karena zuel yang tidak memakai pelumas.


Plok.. Plok.. Plok


Bunyi penyatuan mereka terdengar jelas. Untung kamar ini kedap suara jadi aman aman saja.


"Dadhh!!ahh.. Ahh.. S-sakit dadhh.." desah lio. Namun zuel menulikan pendengaran nya dan sibuk dengan kenikmatan yang dia lakukan sekarang.


"Tahan sayang ahh.. Sebentar" bukannya mendengarkan keluh lio, zuel malah mempercepat genjotan nya pada lubang surgawi anaknya itu.



"Dadd!! Ahhh.. Ahh.. Nghhh"


"Yahh!! Shit. Ini sangat nikmat"


Plak
Plak
Plak


Zuel menampar pantat sintal lio. Lihat di pantat lio sekarang terdapat kemerah-merahan yang dihasilkan oleh zuel, lelaki dominan itu tidak pelan pelan dalam permainan nya.


"Akhhh!! Dadd, sakithh ahhh...dan lagi lio kembali mencapai pelepasan untuk kedua kalinya. Zuel tak kunjung sampai ke pelepasan nya yang membuat lio merutuki dirinya karena telah memancing zuel. Oh ayolah lubang nya saat ini sangat sakit bercampur nikmat.


Zuel menggeram saat lubang sempit itu meremas kejantanannya yang keluar masuk menggenjot lubang tersebut.


"Ahh.. Ahhh.. Ahhh.. Mnhhh, dadd" desah lio lalu menarik tengkuk sang daddy lalu melumat ny. Zuel menerimanya dengan senang hati tentunya, dia melumat bibir lio tak kalah agresif hingga bibir anaknya itu membengkak dan sedikit luka.


Zuel menggempur lubang lio hingga akhirnya dia mencapai pelepasan, zuel mendesah lega saat sprema nya tersebut mengalir dari lubang milik lio.


"Lanjut babe?"


"Ti-"


Zuel tak mendengarkan perkataan lio. Dia kembali menggempur lubang anaknya . Hingga sampai sekarang tepatnya pukul dua dini hari zuel telah sampai ke pelepasan nya untuk ke tiga kali nya. Lio? Anak itu sudah tepar sejak dua jam yang lalu.

"Sweet dream baby boy"


















Tbc

Daddy? (Bl) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang