Seorang laki-laki dengan kepulan asap dari bakaran tembakau itu berjalan santai ke belakang Anna dan ngeliatin orang-orang yang lagi panik ngerubungin TKP. Satu tangannya di dalam kantong hoodie yang dia pakai dan satunya lagi sibuk pegang rokok. Di tengah kebisingan dari kerumunan di depan mereka, dia berdiri santai dan bernapas bersama asap rokok yang dia embus.
Anna noleh, Jaemin, pria yang dari tadi ada di sebelah Anna masih natap kerumunan itu dengan santai. Matanya kosong tanpa ada perasaan bersalah dari kekacauan yang dia perbuat. Dengan hoodie hitam, celana jeans hitam, wangi, dan masih terlihat rapi, Jaemin gak keliatan kayak dalang dari sebuah pembunuhan keji di aparkost itu.
"Rame juga, ya," ucap Jaemin santai terus embusin asap rokoknya.
"You are crazier than i thought," ucap Anna sambil ngeliatin pemandangan orang-orang nutupin tubuh Yuka dengan kain seadanya. Kebanyakan orang malah ambil foto dan video untuk mereka upload tanpa belas kasih sama perempuan yang 'terlihat' bunuh diri itu.
HP Jaemin bunyi terus dia angkat telepon itu.
"Ok. Thank you. I will send you the coffee later."
Anna geleng-geleng kepala sendiri saat liat Jaemin. Hanya dalam waktu beberapa hari, Jaemin ngehubungin orang, entah siapa dari dunia gelapnya itu. Mungkin temen-temen Chenle yang waktu itu Anna temuin.
Dia bener-bener jaga tangan dia biar bersih. Lebih beruntungnya, Yuka hari ini nge-uploadtweet tentang cowo lain.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Listrik tiba-tiba nyala lagi dan darah yang ada di tanah makin keliatan jelas. Darah yang masih mengalir dari kepala Yuka itu bikin TKP terlihat semakin ngeri. Anna malingin mukanya dan langsung natap Jaemin.
"You are one psychotic asshole."
"Isn't this what you want, Anna?"
"Yeah, of course. I do. But i didn't expect you to be a literal monster."
"Now you scared."
Anna nyunggingin bibirnya dan muter matanya.
"I'm not scared to the monster I made. You are MY monster, Jaem."
***
4 days ago.
Hari ini Jaemin kacau banget sejak Yuka bilang dia hamil anak Jaemin. Dia gak siap untuk punya anak atau tanggung jawab sama yang gituan. Apalagi anak Yuka. Dia gak ada perasaan sama sekali dan waktu itu cuma main karena pengen bikin Anna cemburu aja.
Malem itu juga, Jaemin langsung siap-siap pake jaketnya dan ngambil kunci motornya.
"Mau ke mana?" tanya Anna yang udah siap mau tidur.
"Ketemu orang," ucap Jaemin sambil pake jaket kulitnya dan sedikit rapihin rambut.
"Yuka?" Mata Anna udah langsung tajam, nada bicaranya juga langsung berubah.
