OO2. DeGem

104 12 4
                                    

1776 words.
── · · · ✦ ── · · · ✦ ──

Tahun ajaran baru dimulai. Shellyna berangkat lebih awal dari biasanya ia berangkat dan keadaan sekolah masih sepiii banget. Cuma ada penjaga sekolah sama satpam, bahkan guru aja belum ada yang dateng.

Ya gimana ya. Ini masih jam 05.57, gak heran kalau masih sepi pake banget. Shellyna lalu memutuskan buat dengerin playlist spotify-nya yang baru minggu lalu dia isi biar premium. Tentunya minta uang dari Martha dong. Shellyna mengambil earphone disaku roknya, lalu menancapkan ke lubang di handphone-nya yang memang dibuat nancepin earphone itu, dan memasangkannya dikedua telinganya.

Nikmat banget atmosfer pagi ini, apalagi sambil dengerin lagu Hari Bersamanya dari Sheila on 7. Behh, rasanya damai banget walau ga punya pacar sekali pun.

Dirasa sepi, akhirnya Shellyna memutuskan buat keluar kelas. Udaranya masih sejuk banget, belom banyak manusia disana. Iyalah gila, orang sekarang baru jam 06.00, emang Shellyna ini terlampau ambisnya. Pernah dia berangkat jam 05.00 pas dengan alasan ga liat jam karena dikira udah jam 06.00-an. Jingga sebagai chairmate nya aja itu sampai terheran-heran sama dia, tapi setelah 1 tahun bareng-bareng sama Shellyna, akhirnya dia ngewajarin sifatnya itu.

Peringatan dikit: jangan kaget, ini Shellyna.

Shellyna jalan-jalan mengitari sekolah sebanyak 2 kali karena gabut kebangetan menunggu makhluk-makhluk di SMA Taruna berdatangan. Setelah ia sampai di bangku yang ada dilapangan sekolahnya ia duduk. Ia agak was-was kalau muterin sekolahnya 3 kali nanti ada yang dateng, walau sekolahnya itu bukan sekolah yang dipikiran Shellyna.

Shellyna mengambil handphone-nya yang ia taruh disaku seragamnya itu, rupanya hampir seluruh lagu milik Sheila on 7 ia dengarkan selama jalan-jalan mengitari sekolahnya sebanyak 2 kali. Bahkan pemakaian kuota hariannya sudah mencapai 200 MB akibat ngedengerin Spotify secara nonstop.

"Ini manusia pada males sekolah, apa guenya yang kerajinan?" Gumam Shellyna.

Ia lalu bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kelasnya. Ketika hendak kekelas, betapa terkejutnya Shellyna melihat beberapa gerombolan manusia yang baru saja datang. Berakhir Shellyna yang menjadi korban dari manusia-manusia dengan beragam seragam SMP yang terburu-buru mencari kelas mereka masing-masing. Shellyna lupa jika hari pertamanya sekolah itu adalah hari dimana anak-anak SMP yang beranjak SMA masuk pertama kali juga, dan sekarang sudah pukul 06:20. Jadi wajar saja jika mereka semua sudah berangkat.

Ketika Shellyna nyaris bersilaturahmi dengan paving karena arus adik kelas barunya itu sudah selesai, dengan cekatan seseorang menarik lengannya dan berakhir lah dia reflek berada di dekapan orang tersebut. Ketika melepaskan dekapan itu, Shellyna menatap pria itu. Wah, rupanya itu pria yang ia temui di Gramedia kemarin. Ya, pria itu adalah mantan dari sahabatnya.

Shellyna tak sempat mengucapkan terima kasih. Gadis itu langsung ngibrit begitu saja balik kekelasnya. Angga yang masih disana lantas kebingungan. Namun, tiba-tiba ia teringat sesatu. Ia baru menyadari kalau itu adalah gadis yang ia temui di Gramedia kemarin. Gadis cantik dan lucu yang membuatnya terpanah dalam sekali lihat.

"Lho, dia sekolah sini?" Gumam Angga yang masih terpatung pada tempatnya.

Benar rupanya ada yang tidak mengenal Shellyna. Sepertinya Shellyna harus belajar dari Wilona si anak sosialita. Tapi, menurut Shellyna itu adalah hal yang alay, bukan hal yang keren.

Ya, Shellyna ini memang tipe-tipe yang akun Instagram nya berprofil kosong, bio kosong, nama singkat, username pake nama samaran, akun gembokan dan yang pasti postingan kosong tanpa highlight. Memang setertutup itu dirinya, makanya ga heran kalau ada yang gatau dia. Tapi, sekalinya ada yang tau, udah pasti bakal jatuh cinta pada pandangan pertama dan minder dikemudian harinya setelah mengetahui informasi tentang Shellyna yang literally memang sesempurna itu.

Asmaraloka Remaja Ft. 04L (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang