Young Marriage || SunKi

Go Home

Masih ada cukup waktu untuk istirahat, Sunoo dan Ni-Ki pergi ke taman belakang sekolah yang sepi, duduk berdua di bangku yang memang disediakan di sana.

Sedari tadi tidak ada percakapan di antara mereka. Yang ada hanya Sunoo yang terus menatap Ni-Ki yang menghadap ke depan sambil memejamkan matanya menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya.

"Riki."panggil Sunoo membuat Ni-Ki menoleh.

"Ada sesuatu yang ganggu kamu?"tanya Sunoo pelan. Tangannya bergerak untuk menggenggam tangan Ni-Ki.

Ni-Ki itu susah di tebak kalau menurut Sunoo, selama tinggal dengan Ni-Ki dirinya selalu mengamati apapun yang Ni-Ki lakukan, sikap Ni-Ki yang tiba-tiba selalu saja membingungkan Sunoo.

Seperti saat ini, setelah Ni-Ki yang banyak bicara dan banyak berekspresi kini telah berganti menjadi Ni-Ki yang sangat diam. Sunoo tidak tau apa yang sedang dipikirkan Ni-Ki tapi kalau bisa Sunoo ingin semua permasalahan yang Ni-Ki hadapi dirinya harus tahu supaya Sunoo merasa berguna.

"Sayang."Sunoo berbisik di telinga Ni-Ki lalu menumpu kepalanya ke leher Ni-Ki.

"Kak."setelah diam cukup lama akhirnya Ni-Ki mengeluarkan suaranya.

"Hm?"

"..."

Sunoo mendongakkan kepalanya untuk menatap Ni-Ki yang tidak melanjutkan perkataannya.

Tangan kanannya terulur untuk mengusap rambut Ni-Ki lalu turun ke pipinya. Mengusapnya pelan untuk memberikan kenyamanan bagi Ni-Ki

Perlakuan Sunoo membuat Ni-Ki kembali merasakan cinta dan kasih sayang dari Jungwon yang sudah tidak bisa Ni-Ki rasakan lagi, namun dengan adanya Sunoo sekarang Ni-Ki bisa merasakan cinta yang sama dari orang yang berbeda.

Tanpa sadar air mata Ni-Ki jatuh membasahi pipi, juga genggaman tangan Ni-Ki yang semakin menguat membuat Sunoo panik.

"Riki kamu kenapa?"tanya Sunoo yang langsung memeluk Ni-Ki erat.

"Kak."

"Iya?"

"Nanti kita pulang ke rumah Mama ya?"pinta Ni-Ki yang langsung di iya kan oleh Sunoo tanpa berpikir apapun lagi.

Ni-Ki membalas pelukan Sunoo.

Setelah pernikahan ini Ni-Ki tau bahwa kehidupannya tak akan lagi sama.

***

Sunoo keluar dari kelasnya saat pelajaran telah berakhir dan menuju ke ruang Dance tempat dimana Ni-Ki berada. Pelajaran yang ia dapatkan bertambah saat duduk di kelas 3 jadi disaat yang lain telah menyelesaikan kegiatan belajar mereka maka kelas 3 memiliki jam tambahan.

Ruang Dance ada di lantai 2 dekat dengan kantin.

Setahu Sunoo latihan telah dimulai sejak dua jam yang lalu, jadi mungkin Sunoo hanya perlu menunggu sebentar.

Saat sampai Sunoo melihat jika pintu ruang Dance tertutup rapat namun terdengar lagu yang mengalun dari dalam sana membuat Sunoo bersemangat untuk masuk ke dalam.

Digesernya pintu ruang dance tersebut. Di dalam sana terlihat Ni-Ki dan beberapa temannya sedang menari diiringi oleh musik juga ada beberapa anggota baru yang duduk di sekelilingnya.

Ruang Dance tersebut sangat besar karena memang banyak peminatnya.

Sunoo masuk ke dalam dengan perlahan lalu duduk di samping salah satu anggota baru.

Fokusnya hanya ada pada Ni-Ki yang sedang memimpin di depan.

Gerakannya yang lihai dan luwes membuat Ni-Ki menjadi ketua klub Dance tahun ini.

Musik berhenti dan Ni-Ki menghentikan tariannya. Saat itu juga suara tepuk tangan memenuhi seisi ruangan.

"Riki."panggil Sunoo ditengah sibuknya semua orang.

Ni-Ki menolehkan kepalanya kearah dimana Sunoo berada.

"Kak Sunoo?"Ni-Ki menghampiri Sunoo dan mengambil botol air minum yang Sunoo sodorkan.

"Udah selesai belum?"tanya Sunoo sambil memperbaiki tatanan rambut Ni-Ki.

"Udah kok."jawab Ni-Ki begitu melihat teman-temannya tengah berkemas.

"Mau langsung pulang?"tanya Sunoo.

"Emm ke supermarket dulu nggak papa?"

"Iya nggak papa, ayo."

***

Sunoo membantu Ni-Ki membawakan beberapa barang dan belanjaan yang tadi dibeli di supermarket.

Saat ini keduanya telah sampai di kediaman orang tua Ni-Ki.

Pintu utama sedari mereka datang memang sudah terbuka jadi keduanya langsung masuk kedalam. Ternyata di ruang tamu hanya ada Jake dan Sunghoon yang sedang menonton TV bersama.

"Kak Jake."panggil Ni-Ki membuat Jake dan Sunghoon menoleh.

"Ni-Ki?"Jake langsung bangkit dari duduknya dan menghampiri Ni-Ki serta Sunoo.

"Kamu kok nggak bilang kalau mau pulang?"tanya Jake yang sekarang sudah memeluk tubuh Ni-Ki erat.

"Hehe biar kejutan aja sih."

"Yaudah ayo duduk sini."Jake mengambil alih barang di tangan Sunoo berniat menaruhnya ke dapur sebelum barang itu direbut oleh Sunghoon.

"Biar aku aja."ucap Sunghoon sambil tersenyum.

Sunoo juga mengambil barang di tangan Ni-Ki dan menyusul Sunghoon ke dapur.

"Yaudah biarin mereka ayo ke kamar ganti baju dulu."Jake mendorong Ni-Ki pelan dari belakang menuju ke kamar Ni-Ki.

SEE YOU NEXT CHAPTER