Miss

530 63 1
                                    

Kini mereka berempat sudah duduk di ruang tamu sambil memakan beberapa cemilan yang Ni-Ki bawa.

"Jadi gimana?"Jake membuka percakapan.

Sunoo mengerutkan keningnya tak mengerti apa maksud pertanyaan Kakak iparnya itu sedangkan Ni-Ki dengan santainya menjawab pertanyaan Jake sambil memakan kue kering yang ada di meja.

"Ya nggak gimana-gimana, emang mau gimana orang masih SMA."jawab Ni-Ki membuat Jake menganggukkan kepalanya.

"Siapa tau kalian khilaf hahaha."sahut Sunghoon yang mengerti arah pembicaraan Jake dan Ni-Ki.

"Ya mungkin aja."balas Ni-Ki santai.

Sunoo yang baru mengerti apa yang Jake maksud hanya tersenyum. Haruskah dia melakukannya???

***

Sunoo dan Ni-Ki tak bisa berlama-lama di rumah keluarga Nishimura karena memang mereka pergi mendadak dan tidak ada persiapan.

Lagipula di rumah itu hanya ada Jake dan Sunghoon yang sedang menginap. Papa dan Mama Nishimura sedang ada di luar negeri karena urusan pekerjaan jadi tidak ada di rumah.

"Kakak mau mandi sekarang apa nanti?"tanya Ni-Ki setibanya mereka di rumah.

"Sekarang aja deh udah gerah banget soalnya."jawab Sunoo sambil membuka seragamnya.

"Jangan lupa taruh ke keranjang cucian kotor biar Ni-Ki siapin baju buat Kakak."

"Iya."

Sembari menunggu Sunoo yang sedang mandi, Ni-Ki pergi ke balkon yang ada di kamarnya.

Komplek mewah yang ramai penghuninya ini, bisa Ni-Ki lihat dari atas sini.

Jam telah menunjukkan pukul 21.47 namun masih banyak Anak remaja seusia Ni-Ki yang berkeliaran di area komplek jadi walaupun sudah larut malam pun tetap akan ramai oleh para remaja khususnya pria.

Hari ini adalah hari yang melelahkan menurut Ni-Ki. Dirinya tidak pernah merasakan harinya terasa sepanjang ini.

Rasanya Ni-Ki ingin segera mandi lalu tidur agar rasa lelahnya hilang.

Ni-Ki memandang langit penuh bintang di atas sana dengan tatapan yang menyiratkan kerinduan.

"Jungwon, kamu udah bahagia ya di atas sana. Kamu kenapa nggak pernah muncul di mimpi aku. Aku kangen sama kamu."
"Kamu bisa lihat aku kan dari atas sana. Doain aku bahagia sama Kak Sunoo ya."Ni-Ki memejamkan matanya menikmati semilir angin yang menerpa wajahnya.

"Jungwon pasti mau yang terbaik buat kita Riki."Ni-Ki membuka matanya saat suara Sunoo masuk ke pendengarannya.

Tak lama pelukan hangat Ni-Ki dapatkan.

Sunoo memeluknya dari belakang.

"Aku mau kita jalani hidup bersama sampai ajal menjemput. Semoga tidak ada yang pergi lebih dulu ya."begitulah kata terakhir Sunoo sebelum Sunoo membalik badan Ni-Ki dan mencium bibirnya.

SEE YOU NEXT CHAPTER

Young Marriage || SunKiWhere stories live. Discover now