The Doctor (END)

20

" BRAAKKK ",

Mobil Nita tergelincir dan menabrak pembatas jalan hingga menggulingkan mobil itu.

Kirk dan Sam yg melihatnya pun terkejut.

" Nita ", teriak kirk yg langsung keluar dari mobilnya menghampiri nita yg sudah berlumuran darah.

" Nita bertahanlah sayang ", ucap kirk yg berusaha mengeluarkan nita dari dalam mobil.

Sam pun membantu nita keluar dari mobil dan membopong nita ke pinggir jalan.

Namun naas sebuah truk datang dari arah depan dan menabrak mobil Nita dimana kirk masih berada didalam mobil itu.

" aargghhh ", teriak Nita yg tersadar dari komanya.

suster jaga pun masuk kedalam kamar nita setelah mendengar teriakannya.

" cepat panggilkan dr. Sam", ujar salah satu suster.

Tak lama  Sam datang dan ia melihat Nita yg saat itu sudah membuka matanya.

" Nita kamu sudah sadar? ", ucap Sam.

Nita terdiam, wajahnya datar tanpa ekspresi bahkan ketika Sam berbicara pun Nita tak mendengarkan atau menatapnya.

" Nita ", panggil Sam dan lagi2 Nita hanya diam tak merespon panggilan dari Sam.

" sebenarnya apa yg terjadi? ", tanya Sam pada susternya.

" saya juga tidak tahu dok, kami masuk kemari setelah mendengar pasien berteriak cukup keras dan setelah kami masuk kami melihat pasien sudah membuka matanya lalu saya menyuruh rekan saya memanggil anda ", jelas suster itu.

Sam kembali menatap Nita, ia memberanikan menyentuh pundak Nita.

" Nita " panggil Sam lagi.

Kini nita pun menatap pada Sam dg tatapan datarnya.

" kamu baik2 saja kan? aku senang melihatmu sudah sadar ", ucap Sam tersenyum.

" siapa kamu? ", tanya Nita kemudian membuat Sam terkejut.

******

Setelah melakukan beberapa pemeriksaan pada Nita, dokter pun menyatakan kalau Nita mengalami amnesia akibat kecelakaan yg terjadi malam itu.

" untuk sementara ini jangan biarkan dia merasa kesepian dan jaga dia baik2 ", ujar dokter ahli pada Sam.

" saya mengerti dok ", ucap Sam.

sepeninggal dokter pun kini Sam mendekati Nita yg saat itu terbaring diranjang.

" hai ", sapa Sam.

" apa kita saling mengenal? ", tanya Nita.

" iya kita sudah saling kenal sejak duduk di bangku sekolah dasar ", jawab Sam.

" apa kamu bisa menceritakan siapa aku dan bagaimana masa laluku? ", tanya Nita.

" aku akan menceritakan semuanya ketika kamu sudah benar2 sembuh total dan yg perlu kamu tahu namamu Nita dan kamu bisa memanggilku Sam ", ujar sam tersenyum.

*****

Siangnya Mon datang kerumah sakit membawakan makan siang untuk kekasihnya itu.

" siang suster irin ", sapa Mon.

" eh ada bocah tumben kesini lagi, aku pikir sudah lupa jalan kerumah sakit ini ", ucap suster irin.

" suster bisa aja, bilang aja kalau suster kangen sama aku kan ", balas Mon.

" idih ngapain juga kangen sama bocah kayak kamu, buang2 waktu ", ucap irin.

" mon ", panggil seseorang yaitu suster kate.

" hai suster ", sapa Mon.

" lama tidak pernah kesini, apa kabar kamu? ", tanya kate.

" iya nih sus soalnya banyak tugas kampus jadi jarang kesini by the way dr. Sam ada kan? ", tanya Mon.

" dia tidak ada diruangannya mungkin sedang di kamar 222 ", jelas kate.

" kamar 222 ", ucap Mon.

" dan sepertinya dr. Sam punya hubungan dg pasien itu soalnya mereka terlihat mesra tiap hari ", ujar Irin.

" kalau begitu aku kesana dulu deh, permisi suster ", ucap Mon.

Mon pun berjalan menuju kamar yg dimaksud dg berbagai pikiran dibenaknya.

ketika ia sampai didepan pintu kamar 222 itu, Mon yg hendak mengetuk pintu mengalihkan pandangan pada dua sosok yg berada dalam kamar itu melalui celah kaca dipintu kamar.

" apa karna wanita itu kamu melupakanku beberapa hari ini Sam ?", batin Mon meneteskan air matanya melihat Sam yg begitu sangat perhatian pada wanita lain.