Wei WuXian kembali membasuh mukanya di washtafel,entah yang ke berapa kali,kemudian dia melihat pantulan wajahnya di cermin,tampan ,ganteng juga keren...ya semua orang bilang gitu dan dia pun akui.
Banyak gadis suka padanya bahkan bsnyak yang sampa...
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Warning, just for 21+
Hmmm...sedikit dewasa nih kata- kata di bawah,yang nggak suka,jangan terusin yaa...
Wei WuXian duduk di tempat tidurnya dengan bersandar ke bantal yang dia tumpuk,matanya menatap tiga orang yang sangat dia sayangi dan cintai yang tengah tidur terlelap di sisinya dan mereka bertiga tampak sangat tampan dan menggemaskan,terlelap penuh kedamaian,Wei WuXian merasa bahagia mempunyai cinta mereka,mereka adalah harta yang tak ternilai harganya bagi Wei WuXian,kadang dia merasa serasa mimpi memiliki mereka,tapi ketika dia sadar kalau itu nyata,dia sangat bahagia tak terkira,dan menjadi Wei WuXian yang di takdirkan di cintai Lan Wangji,sangat di sayangi Lan Wangji,Wei WuXian merasa sangat bahagia,bahagia yang tidak bisa tergantikan oleh apapun dan oleh cinta - cinta yang lain, yang ada di dunia.
Baby twins adalah bukti cinta Lan Wangji untuknya dan Lan Wangji dan baby twins adalah bukti cinta kasih Tuhan untuknya.
Wei WuXian menarik nafas dan memejamkan mata lalu menarik selimut mencoba untuk tidur,soalnya sejak dia bersama Lan Wangji tadi dan terganggu oleh tangisan twins,Wei WuXian belum tidur,malah Lan Wangji yang tertidur setelah menenangkan baby twins.
Kebiasaan tidur di peluk Lan Wangji,membuat Wei WuXian kesulitan tidur sendiri,kadang membuat dia frustasi,dan dia selalu menyalahkan Lan Wangji yang selalu memanjakannya.
" Wei ying..." terdengar suara lembut Lan Wangji memanggilnya pelan setengah berbisik takut membangunkan baby twins,Wei WuXian membuka mata,di lihatnya Lan Wangji terbangun dan tengah menatapnya, " kamu pasti nggak bisa tidur kan sayang..."
" Hhmmm..." Wei WuXian bergumam sambil kembali memejamkan mata dan merapatkan tubuh dengan selimut dia tidak berharap di peluk Lan Wangji,karena baby twins akan terbangun dan menangis.
" Wei Ying..." Lan Wangji bangun dari tidurnya dan mendekat ke arah Wei WuXian dengan gerakan pelan takut membangunkan bayinya.
" Tunggu,jangan..." Wei WuXian menahan gerakan Lan Wangji dengan tangannya,dan Lan Wangji tertahan gerakanya
" Kenapa?, aku ingin memelukmu Wei Ying,aku merindukanmu..."
" Aku nggak mau twins bangun dan menangis..."
"Tapi aku inginkan kamu,Wei Ying..."
" Aku juga Lan Zhan,tapi tangis mereka akan membangunkan seisi rumah..."
" Kali saja sekarang tidak sayang,kita coba ya..." Lan Wangji mendekat pelan,
" Tapi..." Wei WuXian masih ragu,tapi LanWangji terus mendekat ingin memeluknya,
Hening,nggak ada gerakan apapun dari arah Twins,Lan Wangji pun meneruskan gerakannya memeluk Wei WuXian,dan di rasa tidak ada reaksi dari twins,Lan Wangji pun mulai mencium Wei WuXian dan Wei WuXian pun membalas ciuman Lan Wangji penuh kerinduan,mereka ingin melampiaskan hasrat mereka yang sempat terganggu, ingin melanjutkan season kedua,tangan Wei WuXian mulai melingkar di leher Lan Wangji,dan ciuman mereka semakin bergairah dan panas Wei WuXian mulai membuka kancing baju suaminya dan meremas dada bidang suaminya itu dengan bergairah,dan baby twins masih terlelap,Wei WuXian makin bergairah di tanggalkannya kemeja suaminya,sementara Lan Wangji terus menciumi bibir Wei WuXian penuh gairah dan sesekali mendesah ketika bagian sensitif di dadanya di remas Wei WuXian,begitu juga dengan Wei WuXian dia mendesah ketika ciuman Lan Wangji turun ke lehernya dan mengisap area sensitif di dadanya,dan tangan Lan Wangji mulai bergerak ke bawah...meraih benda sensitip punya suaminya yang sudah menegang dan membesar...dan membuat lubang punya Wei WuXian yang di bawah berkedut meminta di masuki...
