Crazy scientist : 01

729 61 0
                                    

crazy scientist'.

© story by abhiyan al ghifary

jangan lupa vote dan comment!

°°°°°

"Oeeek! Oeeek! Oeeek!"

Tiga kali suara tangisan bergema di ruang salinan seorang Ibu yang baru saja melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin laki-laki.

"Silahkan siapkan ruangan untuk sang jabang bayi, kita akan segera melakukan pembersihan kepada sang Ibu." Suara dokter berseru setelah sang bayi berhasil ia gendong.

Di atas kasur pasien itu, sang wanita kini terlihat sedang mengontrol nafasnya beberapa kali akibat tenaga yang dia keluarkan begitu banyak.

Para suster bersiap dengan dorongan bayi yang akan mereka bawa ke ruang para bayi di siapkan sebelum dipertemukan kembali pada sang Ibu.

Dokter bernama lengkap Hamada Asahi itu segera melepaskan masker dan sarung tangan karetnya kemudian bergegas pergi keluar ruangan. Munculnya sang empu menarik perhatian beberapa orang——keluarga sang wanita——yang menunggu kabar baiknya.

"Bagaimana dok, keadaan istri saya?" tanya sang suami dengan ekspresi kekhawatiran di wajahnya.

Asahi tersenyum dan menjawab, "syukur istri anda baik-baik saja dan anak anda telah terlahir dengan sehat tanpa adanya cacat fisik, selamat kepada anda." Asahi menjabat tangan sang suami pasien.

Ekspresi sang suami yang tadinya khawatir kini berubah seratus delapan puluh derajat menjadi senang——bahagia. Tak hanya sang suami pasien, kerabat dan keluarga yang datang juga mengucapkan terima kasih pada Asahi dan selamat kepada sang suami.

Setelah bercengkrama dengan keluarga pasien, Asahi segera melenggang pergi menuju ruangan para dokter berkumpul setelah melakukan kegiatannya.

Ceklek!

Suara pintu terbuka terdengar, seluruh pandangan mengarah kepadanya. Sorak tepuk tangan yang meriah diberikan oleh beberapa dokter dengan senyum yang mengembang di wajah mereka.

"Selamat atas tugas mu, dokter Hamada!" seru dokter wanita bernama Kim Minji yang sedang meneguk teh hangatnya.

"Ah, terima kasih atas ucapannya, dokter Kim." Asahi memberikan hormat kepada sang wanita kemudian melangkah menduduki kursi miliknya sambil bersandar.

Ini sudah kesekian kalinya Asahi berhasil melakukan persalinan terhadap Ibu hamil, sebenarnya hal yang cukup tabu ini sering terjadi mengingatkan keberadaan dokter bersalin lebih sedikit ketimbang dokter lainnya.

Asahi yang berstatus sebagai dokter bersalin pun hanya bersikap profesional tanpa memikirkan hal negatif ketika selama proses berhadapan dengan para wanita yang akan melahirkan.

✧.* bersambung *⁠.⁠✧

yuk, comment dan vote-nya!

Crazy Scientist || JaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang