Crazy Scientist || Jaesahi

Crazy Scientist : 06 [21+]

crazy scientist'.

© story by abhiyan al ghifary

jangan lupa vote dan comment!

°°°°°

Jleb!

Jaehyuk menghentakkan satu kali pinggulnya membuat batang penis-nya tenggelam seutuhnya ke dalam pantat Asahi yang basah oleh keringat penyatuan mereka.

"Hmph!" Bibir keduanya berciuman ketika Jaehyuk terus bergerak maju mundur dengan tempo yang cepat. Pemuda ber-dominant itu benar-benar merasakan sensasi nikmat yang luar biasa karena hal tersebut.

"Jaehyuk–ngh!" Asahi mendesah dengan kedua tangannya yang ia letakan di atas kepala. Dirinya begitu pasrah ketika batang penis Jaehyuk terus bergerak masuk ke dalam pantatnya.

Plok! Plok! Plok! Plok! Plok!

"Argh! Asahi–shh! Aku mencintai mu sayang–hmph! Menikahlah dengan ku–ngh!" Bagaikan tersihir oleh ucapannya, Asahi mengangguk saking menikmati permainan pria itu.

"Asahi–ahh! Apa kau ingin hamil?" tanya Jaehyuk dengan ciuman yang ia berikan pada jenjang leher putih Asahi.

"Ngh! Iya, Jaehyuk–shh! Buat aku hamil dengan sperma milik mu, please–ahh!" jawab Asahi sambil berteriak karena Jaehyuk mengigit lehernya, menciptakan kissmark di leher itu.

"Hmph! Baiklah–shh! Terima ini–ugh!" Jaehyuk menyahut kemudian menelan penis-nya karena mendapatkan ejakulasinya di dalam pantat Asahi.

"Argh! Ahhh! Ahhh!" Jaehyuk memejamkan matanya menikmati proses spermanya keluar dari lubang batang penis-nya itu. "Nikmat–shh! Nikmat."

Asahi yang sudah seratus persen terbebas dari obat bius nya kini hanya terdiam dengan nafas yang tersengal-sengal akibat kegiatan seks mereka barusan. Pemuda bermarga Hamada itu kini menunduk menatap Jaehyuk yang berbaring di atas tubuhnya.

"Apa aku akan mengandung anak dari mu?" tanya Asahi membuat pria di hadapannya mengangkat kepalanya.

"Mungkin, ini pertama kalinya aku menggunakan obat ini. Proses penciptaanya hanya sepersekian detik jadi seharusnya sudah bisa tercipta di dalam tubuh mu.

"Ini berlaku untuk seorang pria?" tanya Asahi kembali.

Jaehyuk menganggukkan kepalanya. "Karena wanita yang memiliki masalah pada rahimnya pasti memiliki kelemahan dalam organ vitalnya oleh karena itu aku memasukan beberapa gen pria di dalam kandungannya sehingga entah pria atau wanita bisa menggunakannya."

Asahi mengangguk, nafas yang terkontrol begitu berat kemudian ia menatap langit-langit kamar Jaehyuk. "Kenapa kau menjadikan ku bahan eksperimen mu?" tanya Asahi sambil memandang pria itu kembali.

"Selama di kemiliteran, sulit bagiku untuk mengajak para pria untuk dijadikan bahan uji coba. Oleh karena itu aku memilih mu untuk eksperimen ku," jawabnya yang kini mulai beranjak dari atas tubuh Asahi setelah menarik batang penis-nya.

Plop!

"Ugh~" Asahi mendesis.

Jaehyuk berbaring di samping Asahi sambil mengelap keringat di tubuhnya dengan selimut kasur miliknya.

"Setelah ini kita akan menunggu sang janin terlahir di perut mu selama satu bulan, jika dia tidak ditemukan," Jaehyuk memandang Asahi dengan dalam. "Kita akan melakukannya kembali."

✧.* bersambung *⁠.⁠✧

yuk, comment dan vote-nya!