Crazy Scientist : 09

528 45 4
                                    

crazy scientist'.

© story by abhiyan al ghifary

jangan lupa vote dan comment!

°°°°°

Terbang menuju negara yang melegalkan pernikahan sesama jenis, sudah pasti Amerika Serikat jawabannya. Seperti yang dilakukan oleh Jaehyuk dan Asahi, tidak lupa dengan si jabang bayi.

Dengan menggunakan pesawat, ketiganya berangkat menuju negara tersebut untuk melangsungkan pernikahan mereka.

Singkat cerita, ketiganya telah sampai di negara tersebut. Ketiganya tinggal di unit rumah sewa milik teman Jaehyuk yang bernama Kim Samuel yang kini sedang berkelana.

Tidak mau berlama-lama, keduanya telah mempersiapkan berkas yang sekiranya cukup untuk diajukan ke penyelenggara pernikahan mereka.

Butuh waktu setidaknya paling cepat tiga hari untuk ajuan pernikahan mereka diverifikasi. Selama tiga hari itu mereka telah menyiapkan apa saja yang dijadikan di pernikahan mereka.

Belum lagi sekarang undangan telah dicetak berpuluh-puluh nama. Ya, Jaehyuk tidak mau mengundang sampai ratusan. Cukup orang-orang yang ia kenali.

Malam yang dihiasi bintang di langit yang tenang, membuat keduanya kini saling berpegangan tangan dengan erat. Jaehyuk menatap wajah Asahi yang melihat langit.

"Asahi," panggilnya. Asahi menoleh kemudian bertanya.

"Apa?"

"Mengingat kita kembali bersama karena obsesiku akan penelitian ini, aku ingin meminta maaf kepada mu," ucap Jaehyuk sambil mengelus pipi Asahi dengan lembutnya. "Jadi, apakah kau bisa memaafkan aku?" tanyanya balik.

Asahi tersenyum kemudian menghela nafasnya panjang. "Sejujurnya aku sangat menyesali pertemuan kita," ekspresi Jaehyuk terlihat sedih mendengar itu, "tetapi, setelah bayi yang ada di perutku tumbuh aku merasa bahwa aku memang ditakdirkan untuk mu."

"Meskipun terasa sulit, mengingat dulu kau lah yang memutuskan ku demi penelitian gila mu di masa lalu, membuat ku tidak yakin apakah kau akan berubah karena bayi itu."

"Aku pasti akan berubah," potong Jaehyuk. "Aku akan menjadi suami mu sekaligus sebagai ayah untuk anak kita. Aku akan berusaha untuk tidak menciptakan sesuatu yang membuat hubungan kita kembali merenggang."

Asahi tersenyum, mengulum bibirnya dalam sekejap. Matanya kini menatap pada mata Jaehyuk yang hitam pekat. "Itu bagus, karena aku tidak mau kejadian yang lalu terulang kembali."

Asahi kini memeluk tubuh Jaehyuk dan menenggelamkan wajahnya di dada pria itu. "Aku memaafkan mu lebih dari kau menyakitiku," ujar Asahi selanjutnya.

Jaehyuk yang mendengar itu tersenyum.

"Terima kasih, Asahi."

Pagi yang cerah telah tiba, para tamu undangan telah duduk di kursinya masing-masing. Suara riuh memenuhi aula pernikahan, pastor berdiri di depan pada tamu dengan tampannya, bersama dengan Jaehyuk yang sudah siap dengan jas putihnya.

Mic dibunyikan, MC segera meminta Asahi untuk masuk. Pria berbalut jas hitam kini masuk dengan tampan dan gagahnya. Pria bernama lengkap Hamada Asahi itu pun melangkah dengan senyuman di wajahnya.

Setiap langkahnya dipenuhi dengan doa dan harapan para tamu hadirin. Semakin dekat keduanya bertemu sampai akhirnya mereka telah bersampingan di depan sang pastor.

"Yoon Jaehyuk apakah kau menerima Hamada Asahi sebagai suami mu?" tanya sang pastor pada Jaehyuk.

Jaehyuk tersenyum, "saya Yoon Jaehyuk menerima Hamada Asahi menjadi suami ku," jawabnya.

Kemudian pastor itu menoleh kepada Asahi, "Hamada Asahi, apakah kau menerima Yoon Jaehyuk menjadi suami mu?" tanyanya.

Asahi tanpa ragu menjawabnya, "saya Hamada Asahi menerima Yoon Jaehyuk menjadi suami ku," jawabnya.

Sang pastor mengangguk. "Dengan ini aku nyatakan saudara Yoon Jaehyuk dan saudara Hamada Asahi telah sah sebagai pasangan sesama suami!"

Suara teriakan para tamu bergema setelah sang pastor memberikan kesaksiannya. Kedua pasangan pria itu kini telah sah sebagai pasangan sesama suami. Kedua pria itu mulai berciuman sambil difoto oleh beberapa tamu di sana.

Pesta pun dilanjutkan sampai malam larut dengan musik BGM yang bergema di seluruh ruangan, beberapa tamu juga menyantap makanan mereka di sana dengan nikmat.

Singkat cerita, sehari setelah pernikahan itu ketiganya kembali ke Korea Selatan untuk menjalani aktivitas mereka sebagai keluarga rumah tangga yang baru. Keduanya memutuskan tinggal di rumah Jaehyuk agar lebih terjamin untuk sang bayi.

Jaehyuk dan Asahi memantapkan nama sang anak dengan marga Yoon, lebih lengkapnya lagi Yoon Sunoo.

"Sunoo-ya, lihat ke sini!" Bayi yang kini sangat aktif itu bergeliat di atas kasur ketika Asahi memanggilnya. "Lucunya anak papa!"

Suara pintu terbuka pun terdengar kedua segera menengok ke arah suara berasal, di sana sudah ada Jaehyuk yang masuk sambil membawa makanan yaitu udang rebus dengan mayonaise.

"Halo, Sunoo-ya anak ayah!" Jaehyuk berjongkok di pinggiran kasur untuk melihat anaknya yang berkepala botak itu.

"Asahi ini udang pesanan mu, ayo kita makan bersama!" seru Jaehyuk kepada Asahi sebagai pertanda akhir dari kisah mereka berdua.

✧.* berakhir *⁠.⁠✧

Ah, terima kasih sudah mau membaca cerita ini ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧  mau ada dibuatkan sequel atau spin off buat si Sunoo kah? Btw, ini Sunoo Enhypen, ya (⁠。⁠•̀⁠ᴗ⁠-⁠)⁠✧

Jangan lupa untuk mampir ke link.ee author di bio!

See you!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crazy Scientist || JaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang