Obsessed - 12

8.5K 1.1K 46
                                    


Jeno masuk ke dalam kamar dengan langkah pelan. Ia menatap Jaemin yang sudah tertidur tanpa mengenakan selimut. Jeno menghampiri tempat tidur dan menyelimuti Jaemin. Menatap kedua mata yang tertutup dengan indah. Jeno tersenyum kecil, jika sedang tidur Jaemin terlihat sangat polos. Berbeda jika sudah membuka mata nya pasti si cantik akan menatap Jeno dengan pandangan menusuk.

Jeno berlutut di depan Jaemin. Mengamati wajah cantik sekaligus tampan dengan bersamaan. Bagaimana bisa pria di hadapan nya ini membuat Jeno begitu menggilai nya?

Tangan Jeno terulur untuk mengelus pipi Jaemin dengan lembut dan pelan. Ada bekas air mata terlihat di pipi nya. Jeno membersihkan nya dengan pelan.

"Kau itu hidup enak di sini sayang. Kau tinggal diam dan ikuti ucapanku."

Jeno kembali mengelus pipi Jaemin.

"Aku tidak akan mungkin menyakitimu. Maafkan aku, jika cara ku salah dengan menculikmu. Tapi, hanya ini yang bisa aku lakukan agar kau secepatnya menjadi milikku. Maafkan aku Na Jaemin, hidup lah dengan nyaman disini. Aku janji, hidupmu akan lebih bahagia disini dibanding di rumah mu sendiri."

Jeno mencondongkan tubuh nya kemudian mengecup tulus kening Jaemin.

"Nice dream."



•••••


"Jaehyun, apakah kau yakin?"

Jaehyun menoleh menatap Taeyong yang menahan pergelangan tangan nya.

"Sayang, Kanada akan lebih aman untuk kita. Jika kita terus di Korea, mereka akan menyadari itu dan memisahkan kita."

Jaehyun memegang bahu Taeyong.

"Percaya padaku. Kita akan lebih bahagia di Kanada."

Taeyong menatap Jaehyun dengan ragu.

"Yong-ie, aku janji akan membahagiakanmu disana."

"Jaehyun-aa, kita tidak punya tabungan untuk membeli rumah atau apartemen disana. Biaya hidup kita bagaimana? Sedangkan kita sama-sama tidak bekerja."

Jaehyun terdiam. Mata nya menelisik setiap bandara. Ia takut jika para bodyguard ayah nya ada disini.

"A-aku melakukan perjanjian dengan seseorang."

Taeyong terkejut.

"Siapa? Apa yang kau janjikan? Apa yang kau berikan pada nya?!"

"Aku akan menjelaskan nya nanti. Sekarang ayok kita pergi. Aku takut bodyguard ayah dan hyung ku ada disini."

Jaehyun segera menarik Taeyong dan juga koper milik nya.



•••••


Brak!!

Prang!!

"APA SAJA KERJA KALIAN?!"

Kepala keluarga Na marah besar membanting segala benda yang ada di depan nya. Semua para ajudan dan bodyguard berkumpul di ruang utama rumah sang presiden.

"SUDAH TIGA HARI SEMENJAK JAEHYUN DAN JAEMIN MENGHILANG DAN KALIAN BELUM MENEMUKAN TITIK TERANG NYA?!!"

"Maafkan kami, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengerahkan tenaga kami menjadi tuan muda. Namun sampai saat ini, kamu belum menemukan nya."

"TANPA KAU MENGATAKAN NYA AKU SUDAH TAU!!!"

"Ayah, tenanglah. Jangan terlalu emosi. Di depan ada wartawan. Mereka sepertinya ingin mewawancarai terkait pembangunan di pusat kota yang pemerintah kelola."

Obsessed🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang