42

11.2K 1.3K 80
                                    

Dua kali up kayaknya yah 🫠

¤¤¤

"Terimakasih, Haru-shii"

"Sama-sama, baru selesai panen?" Tanyanya saat melihat banyak sayurang didalam bakul.

"Iyah, kamu kapan sampai?"

"Baru saja, dan aku langsung kesini. Aku sudah rindu dengan Zio dan Zayn"

"Padaku tidak?" Tanya Jungkook, Haruto yang gemas pun mengusak lembut surai Jungkook.

"Tentu saja rindu, apalagi saat kamu merengek minta dibelikan Susu Pisang" ucapan Haruto membuat Jungkook merengut, tapi hal itu sangat menggemaskan dimata Haruto.

"_Apakah benar ini Bundanya anak-anak? Aku tidak percaya!"

"Aww...sakit tau" pekik Haruto saat perutnya dicubit gemas oleh Jungkook.

"Sudah sana pulang, suka sekali menggodaku" ucap Jungkook, kemudian mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Anak-anak, Bunda kalian tega Mengusir Ayah" teriak Haruto,

"Bundaaa, Ayahnya jangan disuruh pulang, kita masih Rindu" teriak Zayn.

"Mengadu terus" ucap Jungkook, kemudian masuk kedalam dengan menghentakan kakinya kesal.

Haruto menggelengkan kepalanya melihat tingkah menggemaskan Jungkook, kemudian masuk kedalam dan menghampiri Zio yang sedang bermain bersama Zayn.

"Anak-anak Ayah bagaimana sekolahnya? Pintar kan?"

"Pintar dong Ayah, kan selalu diajarin Ayah sama Bunda" ucap Zayn semangat, sementara Zio hanya asik dengan mainannya.

"Anak Ayah memang pintar" ucapnya, kemudian mencium gemas seluruh permukaan wajah Zayn, membuat sang empu memekik geli.

"Zio, Zayn, mandi dulu sayang sudah sore" teriak Jungkook dari dapur.

"Iya Bunda" pekik mereka bersamaan, kemudian menyimpan mainannya ditempat biasa dan langsung pergi kekamarnya untuk mandi.

Haruto sendiri menyusul Jungkook kedapur, ternyata Jungkook sedang sibuk menyiapkan makanan untuk makan malam.

"Dor"

"Yaaakkk" teriak Jungkook dengan mengangkat pisau dapur, membuat Haruto reflek mundur.

"Apa kamu jadi Psikopat sekarang?" Tanyanya, Jungkook pun menurunkan pisaunya dan menatap tajam kearah Haruto.

"Ternyata pekerjaanmu tidak hanya menggodaku, tapi juga mengagetkanku. Bagaimana kalau aku kena serangan Jantung dan Meninggal?" Cerocos Jungkook sambil menodongkan pisaunya pada Dada Haruto.

"Ya maaf"

Jungkook hanya memutar matanya malas, kemudian kembali sibuk dengan kegiatannya. Haruto berdiri disamping Jungkook, dengan bersandar ke meja pantry dan melipat tangannya didada.

"Lebih baik kau membantuku daripada memperhatikanku" ucap Jungkook tanpa melihat kearah Haruto.

"Baiklah Baik, Nyonya" ucapnya, kemudian mulai memotong daging dan tak lupa untuk mencucinya.

Haruto sendiri kini tidak bekerja lagi diMansion Kim sejak 4 tahun yang lalu, itu artinya setahun setelah kejadian kecelakaan menimpa Tuan Besar itu.

Dia kembali ke Jepang setelah kedua orangtuanya memintanya untuk kembali, dengan alasan harus mengurus perusahaan.

Bagaimana Jungkook dan Haruto bisa bertemu? Tentu saja karena Wonwoo, Wonwoo sendiri adalah orang kepercayaan keluarga Watanabe. Sebelumnya dia sudah tau jika Haruto bekerja diMansion Leon, dan tepat saat mereka bertemu Wonwoo memberi kepercayaan Haruto untuk menjaga Jungkook dan kedua putranya selagi Wonwoo sibuk dengan pekerjaannya.

MR.LEONATHAN✅ [TERBIT]Where stories live. Discover now