Sore ini, di sebuah gedung --- lebih tepatnya markas. Seorang lelaki paruh baya mengajak gerombolan para pemuda ke tempat itu.
Di situ sudah ada 15-20 pemuda.
"Big boss datang..." Kata seorang dari mereka.
Sang Big Boss mencari seseorang, dia menerobos kerumunan dan berakhir pada 1 orang.
"V..." Kata pria itu.
Pemuda yang dipanggil menoleh...
"Nam Gil Ahjussi..." Kata V.
BIG BOSS, KIM NAM GIL...
"Jadi, V adalah nama yang putraku berikan padamu...?" Tanya Nam Gil.
"Iya, Namjoon sendiri yang menjuluki diriku begitu...dan Nama asliku Kim Taehyung." Jawab V alias Taehyung.
Kim Nam Gil adalah seorang CEO, Presdir, sekaligus Owner banyak perusahaan. Dia terkenal karena kekayaannya yang bisa dibilang tak akan habis tujuh turunan.
Tapi tak ada yang tahu, kalau dia adalah Seorang Pimpinan Mafia terorganisir berbahaya...
Rupanya, darah dingin mematikan nya itu menurun pada Sang anak, Kim Namjoon.
Geng yang sekarang bersamanya adalah geng yang didirikan Kim Namjoon sendiri. Tanpa 'menumpang' ketenaran atau kekuatan sang ayah.
Sampai sekarang pun Namjoon membuktikan kalau dia layak untuk bertarung di jalanan bebas nan kejam dunia ini.
Tapi kali ini...
Situasi sedikit berbeda, Kim Namjoon yang begitu mereka banggakan, yang mereka segani, tiba-tiba meninggalkan mereka dan lenyap begitu saja.
Sekarang mereka menunggu 1 orang lagi yang belum datang.
"Dimana J-Hope?" Tanya Nam Gil.
"Mungkin terjebak macet...oh ya, aku mendapat kiriman video dari J-Hope untuk di putar di depan semua anggota setelah kau datang." Kata Taehyung.
"Kalau begitu putarlah..." Kata Namgil.
Akhirnya, Taehyung mempersiapkan proyektor untuk memutar video.
Saat video diputar...
3
2
1
'Aku...KIM NAMJOON... Membuat video ini... dan berharap video ini tak akan pernah diputar... '
V
ideo itu adalah video Kim Namjoon...
'Tetapi jika video ini diputar
mungkin aku sudah tidak bersama kalian lagi...video ini aku buat... untuk berjaga-jaga... jika suatu saat nanti...aku tak bisa bersama kalian atau tiba-tiba aku menghilang...aku ingin menyampaikan beberapa hal... tentang terima kasihku pada kalian yang sudah setia bersamku...kalian yang sudah rela mengendalikan diri padaku...kita sudah menjadi organisasi, menjadi sebuah keluarga... banyak hal yang tidak bisa aku dapatkan jika tidak bersama kalian...aku mungkin menyeramkan bagi kalian... tapi percayalah, setiap saat aku selalu memikirkan nasib kalian... bagaimana jika aku pergi... bagaimana kalian jika aku meninggalkan kalian... karena itu aku selalu diam-diam mengawasi kalian... melihat potensi kalian... mempersiapkan kalian ke depannya... Dan diantara kalian semua aku tak pernah bosan, tak pernah bisa melepaskan pengawasanku pada seseorang... seseorang yang begitu menonjol bagiku...aku bahkan sudah berkali-kali mengujinya...dia yang terbaik... yang selama ini aku perhatikan diam-diam secara seksama... sampai aku meyakinkan diriku dia yang layak...di yang pantas menggantikan posisiku jika aku tak bisa kembali pada kalian...aku memilih...'
Terlihat perkataan Namjoon yang terjeda...
Semua anggota termasuk sang ayah menyaksikan dan menunggu kalimat berikutnya...
'V... Victory... kalian semua tahu dia...Kim Taehyung...'
Kim Taehyung sungguh terkejut, semua mata tertuju padanya
'Seperti julukan yang aku berikan padanya...victory(kemenangan) aku memilihnya sebagai pengganti ku...aku percaya padanya dan pada kalian...aku meminta pada kalian untuk menerima keputusanku... sebagai perintah terakhir untuk kalian...aku minta maaf... membuat kalian sengsara... yang kulakukan... semua keputusanku adalah demi kalian...'
Dan tiba-tiba video itu mati...
Seketika terjadi keributan antar anggota karena mereka merasa dikhianati.
"Tidak mungkin, video itu pasti di manipulasi..."
"Video itu pasti buatan Kim Taehyung yang haus kekuasaan..."
"Iya, tidak mungkin... banyak yang lebih baik..."
"Kim Taehyung pasti mengancam Boss kami..."
Suara hujatan terdengar....
"Apa itu benar V?" Tanya Kim Namgil melayangkan tatapan tajam.
"ITU TIDAK BENAR... TIDAK ADA UNTUNGNYA MENGANCAM NAMJOON... JUGA TIDAK AKAN SELAMAT JIKA BERKHIANAT PADA NAMJOON." Kata Taehyung.
"Lalu, apa kau tahu tentang isi video ini sebelum nya? Atau kau tahu siapa yang merekamnya? Aku tahu betul Namjoon seperti apa, jika dia ingin membuat sesuatu yang penting, dia pasti mengajak seseorang untuk menjadi saksi...apa ada yang merekam video ini? Atau menyaksikan Namjoon merekam dirinya sendiri? " Kata Namgil.
Tak ada jawaban...
Tatapan nya begitu menyeramkan...
Namgil berpikir kalau video itu adalah video manipulasi karena tak ada saksi yang mengaku.
"JAWAB...!!!" Namgil menggebrak meja di depan proyektor.
'Aku yang merekam nya..'
Di tengah ketakutan semua anggota, tiba-tiba sayup-sayup suara seseorang terdengar dari luar.
Semua orang menoleh ke pintu...
Sejurus kemudian pintu terbuka menampilkan sosok laki-laki berjas.
Dan dengan santainya laki-laki itu masuk lalu menuju depan barisan.
"J-Hope..." Kata Namgil.
"Aku Jung Hoesoek...aku yang merekam nya.
J-Hope, nama asli Jung Hoesoek...
Orang kedua terpenting dalam geng...
"Itu... perintah terakhir Namjoon, jika ada yang tidak terima... maka berdiri dan keluar dari sini..." Kata Hoesoek menggebrak meja.
Semua diam tak berkutik...
🐨
🐨
🐨
