________Mereka saling membelit lidah cukup lama. Jungkook menghentikan ciumannya ketika merasa taehyung kehabisan nafas.
"Manis." Bisik Jungkook tepat di depan bibir Taehyung.
"Jangan menggodaku." Gumam Taehyung malu, sambil mencubit perut Jungkook dengan wajah bersemu merah.
Terkekeh geli, Jungkook kemudian mengangkat Taehyung dan meletakkannya di meja wastafel kamar mandi.
Dia mengambil tas Taehyung yang tergeletak mengenaskan di lantai karena kegilaan panas mereka tadi.
"Terimakasih." Taehyung tersenyum, mengambil tasnya dan mengeluarkan lipstik merah mudanya, untuk menyembunyikan bibirnya yang pucat dan bengkak karena Jungkook melumat bibir nya kesetanan.
Mengoleskan ke bibir tebalnya, taehyung saling pandang dengan Jungkook. "Apa kau ingin memakai lipstik juga." Tawar Taehyung dengan seringai.
Menggelengkan kepalanya, Jungkook melebarkan kakinya Taehyung dan menempatkan diri di antaranya. "Aku ingin melakukannya."
Taehyung terdiam dalam keterkejutan mendengar perkataan Jungkook. Menyeringai! Dia tersenyum menatap menggoda ke arahnya."Oke."
Mengambil lipstik dari tangan Taehyung. Dia menyelipkan tangannya ke rambutnya, menangkup bagian belakang kepalanya untuk menopang saat dia mengoleskan lipstik ke bibir nya yang lembut.
Melihat bibir Taehyung dari dekat, Jungkook ingin kembali melumat bibir ini sampai mati rasa. Dan bagaimana lipstik itu menyatu dengan bibir Taehyung membuat Jungkook sedikit iri dan kembali bernafsu.
Merasakan hembusan nafas panas Jungkook di wajahnya, Taehyung merasa tubuhnya merinding, seperti ada beribu-ribu kupu-kupu yang bersarang di perutnya.
"Jangan menatap ku seperti itu, kau belum selesai mengoleskan lipstik nya." Bisik Taehyung ketika Jungkook hanya memandangi bibirnya.
Menyeringai, Jungkook kembali fokus. Rasanya dia mulai kehausan oleh rasa bibir lembut Taehyung. Keintiman ini benar-benar menguji dirinya. Dia ingin menyapukan lidahnya di bibir menggoda Taehyung. Tapi mereka harus cepat keluar dari sini dan kembali ke aula sebelum acara inti di mulai.
Setelah selesai, Jungkook menurunkan lipstiknya, dia kemudian mencondongkan tubuhnya ke depan dan memberikan ciuman lembut di pipi taehyung.
"Selesai." Berbisiknya.
Sedangkan Taehyung hanya mengangguk dengan wajah memerah karena Jungkook mencium pipinya lembut. Sial, dia bisa mati jantungan jika Jungkook terus melakukan ciuman tiba-tiba padanya.
"Kita kembali." Ucap jungkook. Mengangkat Taehyung untuk membantunya turun. Sedikit merapikan pakaian Taehyung yang kusut, Jungkook menggenggam tangannya dan menariknya ke luar untuk kembali ke acara.
________
Mereka duduk kembali di kursi masing-masing, Taehyung beralasan mereka sedang memiliki urusan keluarga ketika Irene bertanya kenapa mereka begitu lama.
Sedangkan sehun mengernyit saat melihat bibir Taehyung terlihat bengkak dan pakaiannya sedikit kusut. Dia bertanya-tanya? Apa yang di lakukan mereka sehingga begitu lama. Sehun tidak yakin jika alasannya hanya menelpon keluarga.
Melihat sehun menatap intens ke arah Taehyung, Jungkook menarik pinggangnya posesif agar lebih rapat padanya. Jungkook tidak suka melihat pria lain memandang Taehyung.
"Jangan meremat pinggangnya ku." Desis Taehyung saat Jungkook meremat kuat pinggangnya. Dia sedikit merasa sakit ngomong-ngomong.
"Maaf."
Mereka kemudian kembali fokus pada acara tapi tidak dengan Jungkook yang masih memandang tajam ke arah sehun.
Sedangkan yang di pandang juga menatap balik ke arah Jungkook dengan seringai di wajahnya.
Akhirnya, acara puncak tiba. Salah satu wanita cantik pembawa acara naik ke atas panggung dengan pakaian sexynya.
Dia tersenyum lebar ke arah semua orang dengan amplop di tangannya.
"Halo, tolong perhatikan semuanya." Dia berbicara di depan mikrofon.
"Di dalam amplop ini, saya memiliki nama pemenang dalam kompetisi pasangan model dan fotografer minggu ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua model dan fotografer yang sudah ikut berpartisipasi, kalian semua melakukan pekerjaan dengan baik dan sempurna. Tapi pada minggu ini, hanya ada satu pasangan yang sangat luar biasa. Portofolio mereka sangat mengagumkan membuat seluruh panitia berdecak kagum." Ucapnya heboh dan melihat sekeliling untuk menatap reaksi heboh semua orang .
Tersenyum lembut, dia kemudian membuka amplop itu dan menatapnya sejenak, dia mendongak dengan senyum yang lebih lebar membuat jantung Jungkook rasanya ingin lepas.
Jungkook merasa gugup, dia takut gagal dan semua usahanya sia-sia. Melihat Jungkook yang menegang, Taehyung memegang tangannya dan tersenyum lembut padanya, membuat Jungkook sedikit rileks.
"Pemenang minggu pertama adalah........................................ JEON JUNGKOOK DAN KIM TAEHYUNG." Teriaknya keras membuat semua orang bertepuk tangan atas kemenangan mereka.
Jangan lupa vote ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
VOGUE ( bl 21+ ) | Jjk+Kth
Fanfiction"Jungkook, aku ingin kau berada di dalam ku." Ucap Taehyung dengan tatapan menggodanya. "Kau benar-benar seorang jalang Tae." Jungkook mengeram, dia merasa nasibnya sial karena menjadi satu tim dengan Taehyung si pria penggoda. Jungkook juga harus...