🍊

663 132 19
                                    

suprise~~~
special buat ayang yang lagi ultah🐻
























seulgi pura-pura gak peduli sama acara masak joohyun dan irene. dia emang duduk di depan mereka tapi seulgi main hp. keduanya cekikikan ketawa setiap bikin sesuatu yang entah kenapa bikin perut seulgi merasa tergelitik.

entah itu karena tawa joohyun atau tawa irene yang lepas. seulgi gak tau tapi yang pasti, liat irene ketawa itu ternyata masih jadi hal favorit buat seulgi.

"mom?" panggil joohyun keras karena seulgi malah ngelamun sambil liatin Irene yang memiringkan kepalanya menatap seulgi.

"eh iya sayang, kenapa?" tangannya setengah panik karena irene ngasih dia tatapan evil.

"aunty nanya mama, mau pasta atau yang lain" ulang Joohyun membuat seulgi gelagapan. sekuat apapun dia akting cool dan gak peduli dengan irene, seulgi tetaplah seulgi yang selalu bertekuk lutut untuk irene.

"i-itu pasta aja" seulgi jawab dengan gugup bikin irene terkekeh liat tingkahnya.

"bikin yang banyak ya aunty, mama kalo makan gak cukup kalo dikit" beritahu joohyun sambil mengaduk saus dimangkuk. dia berdiri di sebuah kursi sementara irene yang keluyuran sana sini buat ambil bahan.

udah kayak yang punya rumah.

"sayang" tegur seulgi tiba-tiba merasa malu denger joohyun yang ngebuka kartunya. padahal irene juga lebih tau porsi makan seulgi gimana tapikan mereka udah beberapa tahun gak ketemu. jadi seulgi merasa malu.

"kan emang kamu makannya banyak seul" jawab irene melirik seulgi yang salah tingkah.

"tapi gak sebanyak dulu"

"ya masih tetap banyak itungannya"

"disini saya jarang makan nasi"

"pantes kamu jadi tirus gitu" nada suara irene terdengar memarahi seulgi.

"namanya juga di negara orang" cicit seulgi yang entah kenapa jadi takut. mereka udah kayak sepasang istri yang lagi ribut, sementara joohyun keliatan biasa aja. dia malah sibuk makan wortel yang di potong sama irene.



























Sehun senyum-senyum sendiri sambil lirik boneka teddy bear besar dibelakangnya. ada makanan kesukaan joohyun dan tentu aja bucket bunga buat seulgi. dia mengendarai langsung mobilnya sehabis meeting mengingat joohyun yang lagi demam, seulgi pasti kewalahan ngurusinnya dan tadi juga sehun dengar kalo seulgi memilih gak masuk kerja.

mobilnya memasuki pekarangan rumah seulgi. ketika mobilnya berhenti, beberapa pelayan menghampirinya untuk membantunya membawa boneka Teddy bear itu tapi sehun menolaknya. walaupun agak kesusahan, dia mau berusaha sendiri buat calon keluarga kecilnya. senyumnya mengembang ketika berjalan di dalam rumah mewah itu. ini udah jam makan siang, pasti mereka berdua ada di ruang makan dan agak kedengaran suara tawa joohyun yang menggelitik di perut sehun.

gadis kecil itu udah enakkan pikir sehun yang terus melangkah mendekat. semakin mendekat, gak hanya suara joohyun yang terdengar, tapi ada juga suara seulgi dan suara cewek yang ketawa besar. sehun bingung siapa yang bertamu di rumah seulgi karena gak mungkin Dokter Jiu.

sehun mengintip sedikit pemandangan joohyun lagi tertawa bareng seulgi dan irene. gadis kecil itu merengek karena seulgi terus menjahilinya dan irene yang tertawa kencang. kalo dilihat dari sehun berdiri, mereka udah kayak keluarga bahagia. sehun bisa liat sendiri tawa lepas seulgi yang gak pernah dilihatnya selama ini dan yang bikin ketawa itu ada karena irene.

In My Dreams ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang