NoNa 1. Pengagum Rahasia

4.6K 489 184
                                    


📎️Cerita NoNa akan author update di Wattpad ini hanya beberapa bab awal, sebagai spoiler, agar Lost In Your Memory atau season 3 nya bisa dinikmati dengan baik.

Jangan lupa, nantikan extra chapter nya Noah & Nafisa ini, di Wattpad, belum pernah di posting di platform manapun, tungguin ya... 📎

🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰

Nafisa Zahrana salah satu makhluk penghuni XI IPA 2 di SMA Persada yang keberadaannya jarang ternotice oleh teman-temannya, mungkin jika sekolah adalah panggung teater, maka Nafisa hanyalah figuran yang berada di deretan paling belakang dan tidak pernah terkena lampu sorot.

Saat ini dia baru saja menutup buku tugas yang membuat otaknya bekerja keras, namun matanya tiba-tiba berbinar saat menoleh keluar jendela kelas, ada sosok Bara disana, ketua geng The Pirates yang amat disegani, tidak ada yang bisa menolak pesona seorang Bara, meskipun lelaki itu adalah seorang troublemaker.

Bara lelaki yang tengah menarik perhatiannya itu tampak, berjalan menuju kelas sebelah di IPA 1, tentu saja pasti akan menemui Kanaya, gadis yang dirumorkan sedang dekat dengan Bara.

"Dia lewat tuh, ciyee, pasti lagi berdebar-debar kan jantung lo," Gista teman sebangkunya, menyenggol siku Nafisa memberi tau jika seseorang yang ia suka dalam diam itu tengah melintas.

Hanya Gista teman sebangku nya itu, juga buku hariannya yang selalu setia menjadi teman curhatnya.

"Iya gue juga lihat kok," ucap Nafisa menyunggingkan senyumnya.

"Keluar yukk, kita ke koridor, ntar kalo dia balik dari kelas sebelah, biar kita papasan!" Gista menarik lengan Nafisa dengan paksa, dia tidak ingin sahabatnya itu kehilangan momennya lagi dan lagi. Nafisa tampak membenarkan ujung hijabnya, walau bagaimanapun Gista akan mengajaknya bertemu dengan seseorang yang bukan muhrimnya, dia takut sehelai rambutnya yang tidak sengaja menjuntai dan terlihat oleh Bara akan menjadi beban dosa untuknya.

Dan benar saja saat mereka tiba di Koridor, Bara bersama salah satu temannya tampak ngobrol serius melewati Nafisa dan Gista begitu saja.

"Masya Allah," gumam Nafisa dengan binar kekaguman yang lantas ia memalingkan mukanya dengan cepat, dari sosok tersebut, tidak baik mengagumi seseorang, melebihi sang penciptanya. Kini jantungnya berdebar tak bisa ia kendalikan.

"Wangi banget kan?" Lagi-lagi Gista menyenggol siku Nafisa.

"Panggil donk Naf!" bisik Gista.

"Dih apaan sih?! Kita cewek masa iya mau catcalling kaya gitu, merendahkan harga diri Gis," tolak Nafisa.

"Ya udah kalo lo nggak mau biar gue aja yang manggil!"

"Jangaaaan!!" dengan cepat Nafisa membungkam mulut Gista.

"Dasar kolot loh, tuh dia lolos lagi kan, harusnya kalo lo suka minimal lo sapa lah sekali-kali, biar lega juga perasaan lo!" tutur Gista.

"Lo udah lama banget suka sama dia, masa SMA kita tinggal setahun lagi, lo mau kita semua lulus dan dia nggak pernah tau perasaan lo?!"

"Masa SMA itu, masa paling indah yang nggak akan datang dua kali Naf, kita lulus dari sini sibuk kuliah, sibuk kerja dan mungkin saat itu lo nggak akan pernah ketemu sama dia lagi!"

"Ya itu artinya kita emang nggak berjodoh Gis," ujar Nafisa.

"Jodoh nggak akan datang tanpa di jemput!" Gista si logis versus Nafisa si religius, entah kenapa mereka bisa menjadi sahabatan padahal prinsip mereka selalu berseberangan.

Noah & Nafisa (FIZZO) 『 𝓼𝓮𝓵𝓮𝓈𝓪𝓲  』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang