BAB 2 Start [Awal]

390 96 51
                                    

Mark baru saja pulang dari Mansion Nakamoto, langsung menuju kamarnya untuk segera menyegarkan kembali badannya. Setelah mandi, Mark pergi kedapur untuk mengambil minuman dingin, ketika ia akan kembali ke kamarnya, ia melihat Mama nya yang tengah duduk di rooftop sendirian. Ia pun mengmapiri sang Mama.

"Mama ngapain di sini sendirian?"

"Eh Mark.., Mama pikir kamu belum pulang. Mama cuman mau bersantai aja."

"Ohh gitu, aku temenin yaa.. " Mark duduk di samping Mama nya.

"Gimana tadi? Keluarganya Chenjin baik ngga?"

"Iyaa baik ko, mereka menyambut aku dengan hangat, tapikan Mah.."

"Iya.. Tapi apa?"

"Tadi.. Waktu Mark kenalan sama Bunda nya Chenjin, Mark ngerasa ngga asing, ngerasa kalo Mark pernah ketemu sama beliau tapi... Entah kapan dan entah dimana."

"Wahh masa sihh, mungkin itu cuman perasaan kamu aja kali."

"Mungkin iya..,tapi... Ah udahlah Mah... Mark pusing."

"Hahaha kamu ini..., ehh kita ke dalem yuk udah tengah malem."  Mama menggandeng lengan sang anak sulung tersebut.

"Papa udah pulang Mah?"

"Iyaa udahh, dia udah tidur duluan mungkin terlalu cape."

"Ohh gitu.."  Setelah sampai di dekat tangga Mark berpamitan sambil mencium pipi sang Mama.

"Good night Mama. "

"Good night too sayang." Dan Mama pun berjalan menuju kamarnya.

Keesokan harinya

Madam dan Momy sedang berada di caffe menikmati secangkir kopi dan cemilan ringan.

"Madam tau gak sih kemarin malem Mark nganterin Haera pulang loh.”

"Hah?! kok Mark gak ngasih tau aku ya."

"Mungkin dia lupa kali gak ngasih tau kamu, eh emangnya Mark abis dari mana kemarin? soalnya kata Haera, dia mainnya sama Guanlin tapi pulangnya dianterin Mark."

"Kemarin dia abis dari rumah pacarnya, abis ketemu camernya." Ucap Madam dengan sinis.

"Halah cameranya kan aku."

"Ngga apa-apa dia pacaran sama Chenjin, kan Mark sama Haera ngga tau perjanjian yang itu loh." Madam berkata dengan senyuman yang mencurigakan.

"Eh iya juga ya." jawab Momy sambil membalas senyuman Madam dengan senyuman yang sangat manis.

Dret... Drett... Dret...

"Eh siapa tuh?" Tanya Momy mendengar suara telpon dari ponsel Madam.

"Biasa." Jawab Madam sambil mengangkat telepon itu dan mengaktifkan sfiker ponselnya.

"Baby, aku udah sampe di bandara kamu bisa jemput gak?" Tanya seseorang tersebut kepada Madam.

"Eh (...), udah sampe bandara aja, udah lama ya kita ngga ketemu." Ucap Momy.

"Eh iya Lin."

"Baby..kamu bisa ngga jemput aku, sekalian ajak Caroline."

"Oh yaudah kita berangkat ke bandara, tunggu ya By."

“Iya ini aku tunggu.”

"Yaudah yuk kita langsung kesana ajaa." ajak Madam kepada Momy.

"Yukk!!"  Mereka berdua pergi menuju bandara menjemput seseorang yang telah lama tidak bertemu dengan mereka. Kini Momy dan juga Madam tengah berada di dalam mobil.

THE COMPLICATED LOVEWhere stories live. Discover now