kematian

13K 437 91
                                    

Selamat membaca ✌️✌️✌️

Makasih yang udah dukung cerita Bianca 😘😘😘 ga kerasa bentar lagi bakalan end 🤗🤗

Sayang kalian banyak banyak 😍😍😍

❤️❤️❤️

"Daddy " panggil kalisya

"Peluk aku, sebentar saja " pintanya dengan nada khas bocah 7 tahun

"Daddy sibuk-" seperti biasa Tian akan acuh dengan permintaan sang anak.

"Sebentar saja, kale janji ini yang terakhir " ucap Kalisya sambil tersenyum

"Masih ada waktu besok " balas Tian dingin

"Sebentar saja, Daddy please" lagi Kalisya merengek.

"Daddy sibuk " Tian memilih abai meninggalkan Kalisya yang masih terdiam sambil memegang boneka kesayangan nya, melanjutkan langkahnya menuju mobil yang akan membawanya menjemput Ameera Noura Aprilio, putri nya dengan arrisa.

"Selamat tinggal Daddy " Kalisya menatap kepergian Daddy nya dengan mata berkaca kaca .

"Kalisya ayo pulang, nanti mommy nungguin" mas Hadi terpaksa turun dari motor dan membawa kalisya pulang, setelah melihat mobil Tian sudah keluar dari rumah .

"Iya sebentar mas hadi, aku pamit dulu sama bapak satpam"

"Pak tolong kasih ini ke Daddy ya" kalisya memberikan boneka beruang pemberian Daddy nya.

"Iya non, nanti bapak sampaikan "

"Kalisya pamit, asalamualaikum " tidak lupa kalisya pun berpamitan dan mencium tangan bapak satpam itu.

"Gusti Allah non kalisya, anak baik anak pinter semoga Daddynya non  cepet sadar ya" ucap satpam itu.

"Udah?boneka nya kenapa ga di bawa?"tanya mas hadi

"Ga apa apa kok, lagian boneka itu harusnya bukan di kasih aku tapi di kasih Ameera aja " jawab kalisya .

Keduanya pun pergi meninggalkan rumah Tian..

"Ade sama mas Hadi kok lama banget ya pergi nya?" Bianca mulai panik karena kalisya belum juga pulang.

"Coba di telfon mas hadi nya aja mom" sama dengan sang mommy, Kaisar juga terlihat panik .

"Mas hadi naik motor, jadi dia ga angkat telfon mommy dari tadi"

Perasaan nya tambah panik, saat berhasil menghubungi mamah nya tasya karena ternyata Tasya sekolah hari ini, dan itu berarti kalisya sudah berbohong pada nya.

"Apa jangan jangan Ade kerumah Daddy mom" Kaisar bisa menebak jika kalisya pasti datang kesana.

"Kayaknya iya, coba biar mommy telfon orang sana dulu" Bianca tidak akan menghubungi Tian lagi, karena dirinya sudah memblokir no WhatsApp Tian dan semua tentang Tian.

Baru saja akan menelfon salah satu maid, Suara kalisya sudah terdengar.

"Assalamualaikum"

Bianca(End)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt