BE MY MATE

13.

Happy reading ✨

⚠️

20.30
Taeyong duduk diatas ranjang sambil memeluk lututnya. Ia sedang merindukan kakaknya sekarang. Taeyong menyesal tidak mendengarkan kakaknya.

"Kakak pasti mengkhawatirkan ku hiks" Taeyong menangis

"Hiks kakak aku merindukanmu" Taeyong menangis tanpa suara.

Ceklek

Jaehyun masuk ke dalam kamar. Taeyong langsung menghapus air matanya. Ia tidak ingin terlihat lemah di hadapan Jaehyun.

"Apa kau bosan? Kau ingin berkeliling disekitar sini?" Tawar jaehyun dengan lembut.

"Keluar" Taeyong terus bersikap dingin pada Jaehyun.

"Apa kau ingin sesuatu? Aku akan bawakan nanti" Jaehyun tetap sabar menghadapi omega itu.

"Aku ingin pergi dari sini, apa kau bisa kabulkan?"

Hufft. Jaehyun menghembuskan nafasnya, Taeyong sangat keras kepala.

"Taeyong. Aku tau aku salah karna menculikmu. Aku minta maaf, bisakah kau meluluhkan perasaanmu itu, apa kau tak bisa melihat cinta ku. Aku tulus padamu" Jaehyun mengulurkan tangannya menyentuh tangan Taeyong tapi langsung ditepis oleh omega itu.

"Aku tidak akan meluluhkan perasaan ku dan tak akan pernah melihat cintamu. Kau orang paling menjijikkan yang pernah ku temui. Aku tak sudi memberikan cintaku padamu cuih" Taeyong meludah ke arah Jaehyun.

Cukup. Habis sudah kesabaran Jaehyun, Taeyong benar-benar keterlaluan.

Jaehyun berdiri, berjalan ke arah pintu dan menguncinya. Dia kembali berjalan ke arah Taeyong menatapnya dengan pandangan yang sangat menyeramkan.

Jaehyun membuka kancing kemejanya dan mendekat ke arah Taeyong.
"M-menjauh. Apa yang kauhmmphh" Jaehyun mencium bibir Taeyong kasar.

Menghisap dan menggigit kasar bibir Taeyong. Taeyong memukuli dada jaehyun tapi tak membuat alpha itu berhenti.

Jaehyun melepas ciumannya kemudian beralih pada leher mulus Taeyong. Ia menghisap kuat leher Taeyong hingga meninggalkan bekas keunguan.

"Ahh henthikanhh sialanhh ahh" Taeyong terus mencoba menjauhkan Jaehyun tapi tenaganya tak mampu mengimbangi alpha itu.

Jaehyun melepaskan kemejanya. Dia berjalan ke arah lemari membukanya dan mengambil sebuah dasi. Ia mendekat pada Taeyong, menyatukan tangan omega itu dan mengikatnya.

"Jaehyun sialan lepaskan aku" berontak Taeyong dia sangat takut sekarang. Matanya sudah berkaca-kaca. Jaehyun membuka kancing kemeja yang digunakan Taeyong kemudian menciumi dada omega itu.

Memainkan puting mungil itu dengan tangan dan mulutnya.

"Mmpphhh, hahh anghh" Taeyong mendesah nikmat.

"Kau menikmatinya sayang?" Jaehyun mengeluarkan smirknya.

Taeyong hanya diam menikmati sentuhan Jaehyun, ia sudah lelah memberontak. Tangan jaehyun sibuk menggerayangi tubuh itu, begitu juga dengan bibirnya yang sibuk memberikan tanda kepemilikan di dada Taeyong. Dada mulus itu sudah penuh dengan kissmark sekarang.

Perlahan tangan Jaehyun mulai turun ke bawah, ia mengelus lembut paha putih itu. Meremas bongkahan sintal Taeyong.

"Ahh Jaehh" desah Taeyong. Jaehyun menurunkan celana pendek Taeyong, kini hanya tinggal celana dalam yang melekat ditubuhnya.
Jaehyun menciumi paha dalam Taeyong memberikan banyak kissmark disana.