Closing Act: An Eternity (With You)

48 11 0
                                    

Tags/tw/cw: bxb, mention of witchcraft, toxic environment, witch hunting, religion fanaticism, side characters death, murder, punishment by death, explanation of black plague symptoms, slight gore, harsh words, kissing scene

Pair: Chanjin

Disclaimer: Apa yang ada di cerita ini sama sekali tidak berhubungan dengan idol yang bersangkutan. Semua murni hasil pemikiran author sendiri

 Semua murni hasil pemikiran author sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dahulu kala, beratus-ratus tahun yang lalu

Tinggallah seorang penyihir

Ia berambut merah dengan warna mata yang cerah, penampilannya sangat mencolok dan ia hidup di tengah-tengah manusia

Ia dikucilkan, kehadirannya ditolak, semua manusia membencinya, ingin memusnahkannya

Eksistensinya tak diinginkan, keluarganya dimusnahkan, ia dibiarkan sendirian

Namun, ada satu pria yang tidak pernah meninggalkannya

Walau ia juga dikucilkan, walau ia kerap jatuh dalam situasi yang membahayakan nyawanya, walaupun tindakannya adalah dosa, tak pernah sekalipun ia tinggalkan sang penyihir

Mereka selalu bersama

Bahkan setelah pria itu meninggal dan sang penyihir tetap hidup dalam keabadian

Pria itu selalu lahir kembali dan mereka akan selalu saling menemukan

Walau ingatan tak ia bawa di kehidupan selanjutnya, hatinya selalu mengenali sang penyihir

Sudah tujuh kali mereka terpisah dan bersua kembali

Kali inipun begitu

Sam tertawa saat pria yang mengunkungnya mengelus lehernya, mengecup lembut bibirnya penuh kasih sayang di tengah hamparan bunga-bunga lavender

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sam tertawa saat pria yang mengunkungnya mengelus lehernya, mengecup lembut bibirnya penuh kasih sayang di tengah hamparan bunga-bunga lavender

"Kukira kita kesini untuk piknik?" Kata Sam di sela ciuman mereka.

"Begitulah."

"Kalau begitu, kenapa kau tidak mengambil bekal makan yang sudah kita buat, Chris?"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 11, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

HeresyWhere stories live. Discover now