Part 03

1K 46 4
                                    

Vote yuk, jangan di simpan jempolnya :D

📝📝

She's angry

***

Bangun siang adalah kebiasaan Charli di hari minggu. Dia masih terlelap dan komputer menyala sepanjang malam. Badannya telungkup saat pintu kamar terbuka lebar. Tanpa melihat, Charli bisa menebak itu ibunya karena langsung terdengar suara wanita itu.

"Ck, akan ku jual komputer tidak berguna ini."

Kelopak mata Charli terbuka sedikit, memperhatikan ibu yang berdiri di depan meja lalu berjalan ke pintu, namun di pinggir kasur masih ada seseorang. Satu alisnya naik saat matanya terfokus di objek itu.

"Keluar."

Natasha meliriknya. "Aku di minta ibumu mematikan benda ini." Tunjuk nya pada komputer.

"Biarkan saja menyala." Gumam Charli serak, sebelum terbatuk karena kerongkongan terganjal sesuatu. Charli melihat Natasha di balik bulu mata yang hampir bersentuhan, atau mungkin Natasha salah mengira kalau laki-laki itu sudah kembali tidur, sebelum suara Charli terdengar lagi. "Jangan mengotak-atik barang yang bukan milikmu."

Natasha menghela nafas berat. "Aku hanya mau membantu."

Bertumpu dengan kedua tangan, Charli bangun bergeser ke pinggir dan meraba nakas mencari remot pendingin ruangan. Tidak menemukan di sana, dia malah menyenggol ponselnya dan benda pipih itu terjatuh. Saat menyadari Natasha masih berdiri memperhatikan, kedua alis Charli terangkat naik menyentuh helai rambut berantakan di dahinya. "Keluar."

Natasha mengerjap, kaki gadis itu segera melangkah, menghilang dari pandangan Charli.

Charli hari itu tidak mengatakan apapun ketika ibu bertanya apa yang dia lakukan saat di rumah Josep. Yang hanya dia habiskan di hari minggu panjang itu adalah membaca. Charli duduk menikmati semilir angin yang datang dari arah danau menampar wajahnya, menerpa lembar demi lembar halaman komik.

Rambutnya berantakan dan tak ada niat darinya untuk merapikan. Berbulu coklat seperti boneka berada di sekitar Charli, Keky menggunakan kaki pendeknya berlari memutar laki-laki itu, sesekali berhenti, menggonggong dan berlari lagi. Ketika Charli bersama Keky artinya gadis pemilik anjing imut ini tidak sedang di rumah. Biasanya hari minggu keluarga Guama selalu berpergian, entah itu mengunjungi keluarga mereka atau beberapa kebun di desa ayah Natasha. Gadis itu biasa membawa Keky, tapi kali ini anjing itu tidak di ajak, jadi Keky berkeliaran.

Dulu saat kecil, Charli dan kedua orang tuanya beberapa kali di ajak pergi ke desa keluarga Guama berasal. Keluarga Natasha mempunyai banyak sekali kebun anggur, mereka sering mengajak banyak orang ketika panen, dan di jadikan minuman inti waktu malam berpesta. Tentu, ayah dan ibu nya sangat semangat jika berkaitan dengan pesta. Sementara Charli yang canggung bertemu banyak orang baru, biasa mengasingkan diri duduk dengan Kakek Natasha, Franky Guama.

Kakek Franky sudah sangat tua, dia hanya memiliki sedikit uban di pelipisnya dan jenggot yang putih dan panjang. Beliau sangat suka bernyanyi, bersyair dan menceritakan dongeng lama pada anak-anak yang duduk mengelilingi nya. Charli lebih nyaman berada di suasana seperti itu. Sayangnya, kakek Franky sudah menutup usia di umur ke-86, tepatnya di dua tahun lalu.

Hari itu Josep berkunjung. Dia bercerita kalau ayahnya tidak enak dengan Charli karena memarahi laki-laki itu kemarin, namun Charli biasa saja dan malah tertawa saat Josep mengatakan itu. Setelah mereka menghabiskan dua film action, Josep pulang meninggalkan pertanyaan. Jadi kau tidur dimana saat pulang kemarin?

My Little Girl (On Going)Where stories live. Discover now