Chapter 23

530 50 4
                                    

Warn! Typo bertebaran

Jangan lupa putar mulmed ya!!!

Song: Ikimonogakari - Yell


" Musim dingin yang menyedihkan.."

Hinata masih terdiam dengan mata menatap ke luar. Dia ada di minimarket tempat Naruto bekerja.

Setelah kejadian tadi Hinata di bawa masuk oleh Naruto. Naruto meletakkan hot cokelat di atas meja.

"Minum ini.. Agar kau merasa hangat. "Ucap Naruto. Hinata menatap hot cokelat itu lalu mengambil nya dan meminum nya secara perlahan.

Naruto menatap gadis itu. Gadis yang terlihat kuat padahal sebenarnya dia sangat rapuh.

Hinata selesai meminum hot chocolate nya dia menatap Naruto yang juga menatapnya.

"Apa langkah yang akan kita ambil sekarang? "Tanya Hinata. Naruto menghela nafas pelan.

"Tetap. Aku tetap akan berusaha untuk mendapatkan restu dari orang tua mu. "Ucap Naruto.

"Itu mustahil. Itu takkan terjadi. "

"Kita akan berusaha. "

"Naruto-kun! Aku mohon tolong bawa pergi aku.. Aku tidak mau seperti ini! Aku tidak mau hal lain selain bersama mu. "Ujar Hinata.

Naruto menghela nafas pelan lalu menatap ke luar. "Kau sudah tahu jawabannya kan. Jawabannya tetap sama. Aku takkan mengambil mu dari orang tua mu jika bukan mereka yang meminta nya. "Ucap Naruto.

Hinata menatap gelas bekas hot chocolate nya. Dia memegangnya.

Prang!

Naruto terkejut dan langsung menatap Hinata. Gelas itu Hinata lempar dan mengenai lemari dingin yang ada di minimarket itu.

"Kau gila ya? "Seru Naruto. Hinata menatap Naruto.

"Ya. Gila.. Aku gila! Kenapa memangnya?! "

Naruto berdecak kesal. Hinata benar-benar sudah tidak bisa berpikir jernih.

"Kenapa kau tidak menuruti saja permintaan ku? Kenapa? Ayo kita pergi! Ayo kita hidup bersama! Dimana kehidupan itu hanya ada aku, kau dan anak-anak kita! Ayo pergi, Naruto-kun! Ayo!!! "Ujar Hinata sambil menggoyangkan lengan Naruto dengan tangannya.

"Naruto-kun! Ayo! "

Naruto tidak merespon dia hanya diam. Dia menatap Hinata yang terus memaksanya.

"Naruto-kun! "

"Diam! Apa kau tidak paham apa yang aku katakan tadi?! Hah! Aku tidak mau mengambil jalan yang salah. Jalan yang salah pada awalnya memang mudah dan menyenangkan tapi selanjutnya hanya ada kesengsaraan! Apa kau tidak mengerti?! "

"Aku mencintai mu, Hinata! Tapi dengan cara ku. Dengan cara ku dimana aku yakin itu benar. Aku tidak bisa seperti mu yang mencintai orang lain melebihi apapun tanpa memikirkan ke depannya! Aku tidak bisa. "

Lotus & Cherry BlossomDonde viven las historias. Descúbrelo ahora