-23- Penjebakan

137 27 10
                                    

~Penjebakan~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~Penjebakan~

📓📓

RENCANA yang disusun Gavin seketika disetujui oleh Arga dan Gitta. Hingga waktu yang telah ditentukan tiba. Mereka akan melakukan penjebakkan kepada orang yang mengawasi mereka, sekaligus terduga dalang dari semua kejadian ini. Mereka akan melakukannya satu hari setelah mereka menemukan pesan itu, dan semua hal yang diperlukan sudah mereka susun sedemikian rupa.

Besoknya Gitta sudah berada dikelas sendirian sembari membaca buku Fayyana. Kelas sudah berakhir, sementara Arga dan Gavin beralasan pergi latihan futsal, yang mana sebenarnya mereka sedang bersiap-siap diparkiran untuk menunggu Gitta turun dari kelas.

Lalu benar saja, saat Gitta sendirian. Dia merasa seperti diawasi oleh seseorang. Karenanya Gitta semakin yakin jika ada orang yang tengah mengawasi mereka selama ini.

Lantas dia mulai beraksi, Gitta membuat gerak-gerik seolah mendapati sebuah petunjuk dalam catatan itu. Setelahnya Gitta langsung bangkit dari tempatnya sekaligus memasukkan buku itu kedalam tas.

Bergegas, ia menuju halaman sekolah. Dia memesan ojek online untuk menghantarkannya ke tempat yang sudah mereka bertiga sepakati. Mereka memilih area sekitar salon Beauty Rose, untuk membuat penjebakan mereka semakin meyakinkan.

Setelah beberapa menit menunggu, ojek yang dipesannya pun tiba, lalu Gitta pergi dari sana.

Melihat itu, orang yang mengikutinya langsung keluar dari tempat persembunyiannya. Dia datang dari arah samping sekolah sembari menggaskan motonya kencang.

Sontak, Arga dan Gavin langsung mengejar. Orang itu seperti memakai seragam sekolah, tapi dibungkus oleh hoodie bewarna hitam serta topi yang menutupi kepalanya. Tak lupa dia memakai masker, yang membuat kecurigaan mereka semakin kuat.

Setelah beberapa lama mengejar, ternyata orang itu benar-benar menuju tempat yang ditentukan. Arga dan Gavin bersiap ditempat, sementara Gitta baru saja turun dari ojek online-nya.

Berlanjut, Gitta mulai bertingkah seolah ingin mencari sesuatu. Dia melihat kesana kemari, seolah sedang mencari sesuatu yang terjatuh.

Dari kejauhan tempat Arga dan Gavin memantau semua pergerakan Gitta. Sampai orang itu kembali muncul dan mengikuti Gitta dari belakang.

Arga mengkode pada Gitta dengan sambungan telpon yang sudah terpasang lewat headsetnya. Dia memberi tau, jika orang itu sudah berada dekatnya.

Gitta menerima kode tersebut, dan dia bersiap dengan aksi selanjutnya. Untuk memastikan benar atau tidaknya orang itu, sekaligus membuat dia sedikit lebih mendekat, Gitta mulai menyibak rerumputan ditanah. Lalu dia mengeluarkan sesuatu disana, untuk memancing dia bereaksi.

Lantas benar saja, setelah dia melihat Gitta mengeluarkan sesuatu dari sana, dia seketika mendekat dan langsung merebut apa yang ada di tanggannya.

Gitta terkejut, apalagi pria itu langsung mendorong Gitta jatuh.

The Thing She Has: Diary After Death (END)Where stories live. Discover now