LOVE OR DIE?

2 3 1
                                    

Gadis cantik yang kini terbaring diranjang dengan tubuh yang lemas dan beberapa luka yang tertancap ditubuh nya, perlahan membuka mata elang itu.

"Ayah.." lirih

Frederick tersenyum senang kala melihat anak nya sudah bangun.

"Bagaimana kondisi mu putriku?" Tanya nya disertai senyuman manis.

"Baik ayah, ayah dimana ibu? Ibu tidak menjengukku? Setelah ibu menancapkan panah diperut dan tanganku ayah?" Ucap gadis itu.

"Sudah nak jangan pikirkan ibu seperti dia, dia tidak pantas disebut ibu,dia seperti perempuan bajingan yang menyakiti anak nya juga suaminya" Frederick mengusap kepala sang gadis kecil.

Gadis itu mengeluarkan air mata. Air mata yang pertama kali ia keluaran untuk sang ibu.

"Aku benci ibu ayah.." lirih nya.

"Ayo kita bunuh wanita bajingan itu ayah ayo ayah" gadis itu merengek.

"Idy biarkan saja tuhan akan membalas apa yang diperbuat dengan ibumu. Tuhan akan membalasnya lebih sakit dari pada kita sayang" Idylla mencengkram kuat tangan nya.

"Aku benci wanita itu ayah"

Idylla bangun dari tidur dengan nafas tersenggal senggal. Ia berlari menuju kamar sang ayah.

"Ayah buka pintu ayah"

"Hm mengapa kau belum tidur idylla?"

"Aku benci ibu wanita itu harus mati ia sudah menyakiti ayah ayo kita bunuh bersama ayah ayo tuhan tidak membalas perbuatan nya ayah. Ayah memasukan ia kedalam ruang bawah tanah tapi ia tidak mati mati?" Nafas nya memburu hingga ia tak sadar air mata nya jatuh.

Frederick membawa anaknya kedalam dekapan nya, ia tidak mau anaknya membenci cinta pertama nya membenci ibunya.

Frederick tau jika sudah seperti ini Idylla memimpikan itu lagi, kejadian delapan belas tahun lalu. Diumur Idylla dua belas tahun.

"Sudah pergi kekamarmu lanjutkan tidur mu sayang atau mau disini sama ayah hm?" Idylla menggeleng.

"Aku tidur saja ayah aku kekamar dulu" Frederick mengganguk seraya tersenyum tulus.

"Sampai kapan kau membenci ibu nak" lirih nya seraya melihat punggung Idylla sehingga termakan tembok.

***
"Jack aku ingin membunuh orang dengan cara yang lebih sadis lagi..sepertinya seru" Jack menggeleng singkat.

"Idylla mengapa kau ingin membunuh orang yang tak bersalah huh?" Tanya Jack.

"Percuma saja aku selalu membunuh orang yang aku lihat latar nya Jack, ueem seperti bahagia atau tidak jadi kalau ia tak bahagia untuk apa ia hidup huh?!" Jack tersenyum tipis.

"Untuk mencari kebahagiaan" Jawab Jack santai.

"Kau ini, percuma saja" Idylla terkekeh.

"Jack carikan aku mangsa aku akan membunuh nya secara sadis!" Jack mengganguk seraya berlalu dari halaman belakang istana.

TBC

PART SELANJUT NYA 18+ YAA KARENA ADEGAN NYA PEMBUNUHAN JADI KALO ADA PSYCOPOBIC BISA HINDARIN MAKASIIII

ITS ME! CLA!

BERI BINTANG KAWAN KAWAN⭐🌟

Love or die?Where stories live. Discover now