LOVE OR DIE?

2 0 0
                                    

Halooo clatop! aku up lagi kali ini lumayan panjang chapter nya lhoo!! happy reading!

***

Venic tersenyum kala melihat gadisnya mulai berpamitan dengan sang ibu. Mya gadis itulah yang berhasil memikat hati sang Venic Abraham.

"aku sudah siap ayo pergi" Mya menarik tangan Venic agar pergi berjalan kearah gerbang rumahnya.

"Sayang ada yang harus aku bicarakan nanti" Venic mengelus pucuk kepala Mya, Mya mengagguk lucu. Lihatlah Mya yang begitu lucu adalah selera sang Venic bukan seperti Idylla yang sycho itu!

Mobil mereka mulai memasuki area restaurant mewah milik keluarga Abraham yang terkenal enak dan mahal.

"Venic berjanji padaku bahwa kau tidak akan meninggalkan ku ya?" Mya mengandeng tangan Venic seraya masuk kedalam restaurant itu.
Venic mengangguk tanda mengiyakan.

"Bagaimana caranya aku tidak akan meninggalkanmu Mya" Venic tersenyum tulus. Sepertinya apa yang diomongkan Venic salah besar jika Idylla tau.

"Permisi tuan Venic makanan yang tuan sudah pesan sudah matang!" ujar pelayan lelaki.

Mya dan Venic memakan makanan nya dengan tenang, Setelah selesai dengan acara makannya itu Venic menatap lekat mata Mya, Seperti meminta permohonan agar selalu ada didekatnya.

"Venic kamu?" Mya bingung melihat Venic yang mulai meneteskan air mata. Mya mendekat kearah Venic lalu memeluknya erat.

"Aku akan dijodohkan Mya!" ujar Venic lantang.
Seraya sesegukan.

"tapi aku akan tetap disin! aku hanya mencintaimu Mya! aku tidak bisa! aku akan disini bersamamu kapanpun itu!" Mya mengangguk ia tau jika Venic sangat lah mencintai nya.

***

"Apa kau tidak berfikir?disaat kau menancapkan panah kearah tanganku dunia ku sangatlah hancur, disakiti seorang ibu yang tidak pantas dipanggil ibu!" Idylla menahan tangis nya. Ia tau bahwa Isabella menyesali perbuatannya dan kini ia tengah memohon kepada sang anak agar diberi maafnya.

"Aku hanya kekurangan kasih sayangmu wahai Nyonya Isabella yang terhormat! tidaklah kau pikir? ayah yang belum pernah menyakitiku seujung kuku pun! dan kau seorang ibu yang melahirkanku dengan susah payah dengan gampangnya menyakitiku dengan cara yang mungkin akan membuatku benci padamu!" Isabella terduduk memohon kepada Idylla agar memaafkannya. Idylla hanya mengeluarkan apa yang selama ini ia simpan.

"Aku selalu berfikir kau, aku dan ayah akan melihat bintang ditengah indahnya malam! tetapi ternyata bintang itulah yang menatapku penuh rasa kasian!" Idylla terduduk didepan Isabella yang bersujud memohon padanya.

Lalu ia memegang bahu sang ibu dan menatapnya dalam seraya mata itu mengeluarkan benda cair kristal yang terus keluar.

"ibu aku memaafkan mu!" ujar Idylla.

Isabella memeluk putrinya hangat ia menanggis tersedu. Frederick menatap keduanya terharu.

"Mari kita menatap bintang bersama nak!" ujar Frederick yang kini ikut memeluk anak dan Istrinya.

"ibu berjanjilah kepada ku! bahwa ibu tidak akan menyakitiku lagi!" Isabella mengangguk tegas seraya mengelus pipi sang anak.

Tbc..

gimana? dicerita ini aku akan buat kalian benci sama peran utama kita. Ada alasan juga buat aku bikin kalian benci sama peran utama nantinya. Keliatan banget kan kalo Venic sama Mya itu serasi banget..

Oo iya cerita ini ada kaitannya dengan perjuangan Venic dan Mya yang mengejar cinta mereka berdua. Btw ini baru mau masuk kekonfliknya..

Cast Idy aku ganti ya guys..

Primrose Aurora Idylla.

Venic Abraham

Myanda Nagra

🔒UNLOCK the next chapter

🖨️ ON PROSES

📝PLEASE WAITING

📌PLAGIAT MENJAUH, JIKA SUKA DENGAN BERI VOTE AGAR AUTHOR SEMANGAT JIKA TIDAK SUKA, SEGERA TINGGALKAN LAPAK INI.

🔓UNLOCK THE NEXT CHP

📍cengkareng,jakarta barat

💽 sambil nunggu dengerin lagu dulu yok!

😗ITS ME! CLA!

📸📸📸

Love or die?Where stories live. Discover now