WARNING 18+ CERITA INI MENGUNSURKAN PEMBUNUHAN JIKA ANDA MEMPUNYAI PSYCOPOBIC HARAP MENGHINDARI HALAMAN INI DAN SKIP HALAMAN BERIKUTNYA TERIMAKASIH.
***
Idylla berjalan kearah sang korban yang sekarang akan menjadi mangkasanya. Sedangkan Jack ia hanya melihat nya saja tanpa tertarik untuk ikut."let's have fun honey" Gumam Idy tepat ditelinga perempuan yang akan menjadi mangsanya.
"Lepasi aku! Bajingan!" Perempuan itu terus berteriak dan berusaha untuk melepas kan tali ikatan ditangannya.
Idylla menancapkan silet lancip tepat di dada perempuan itu lalu menariknya hingga membuat garis yang lumayan lebar.
Darah mulai mengucur banyak, Idylla tertawa lalu mengambil panah ia menancapkan panah itu tepat ditengorokan perempuan itu.
"Akhhhh" Perempuan itu berteriak susah kesakitan.
Idy tersenyum puas setelah itu ia membuka celana perempuan itu lalu mengambar bunga mawar dengan silet. Dipaha perempuan itu.
Darah terus menerus membuat Idy tertawa kencang lalu menancapkan pisau kearah perut perempuan itu.
"You took it Idylla you have to return it" gumam Jack lirih bahkan nyaris tak terdengar.Setelah semua selesai Idylla mengambil beberapa organ yang akan dipajang untuk kamar merah nya ini. Ia mengambil seperti dua bola mata, usus, otak, dan jari tangan.
Ia akan pajang itu dikamar merah nya.
"Hoamm kantukku datang..Jack urusi mayat itu aku akan pulang awal" Idylla berlalu begitu saja.
Jack mengurusi mayat itu dengan rapih tak tersisa.
***
Frederick tersenyum kala melihat anak nya pulang lebih awal.
"Bagaimana puas bermain dengan pisau hm?" Tanya nya seraya mengelus kepala Idylla.
Idylla tersenyum lalu menganguk.
"Belum ayah entah mengapa aku rasa aku belum puas bermain dengan pisau" Frederick terkekeh mendengarnya."Idylla bersiaplah rekan kerja ayah akan bertamu nanti malam juga ada yang perlu kita bicara nak" Idylla menganguk seraya berjalan kearah kamarnya.
Tbc..
Kira kira apa nih yang bakal diomongin sama ayah nya Idylla??
Hemmm enak nya up kapan yaa?
HAII
ITS ME CLA!
Vote dan follow yyyaaa!!⭐🌟
YOU ARE READING
Love or die?
VampireBermainlah dengan licik dan halus sayang jangan sampai permainan licik mu itu tertembus pisau tajam dan membuat semua orang mengetahui nya. Primrose Aurora Idylla. Idy. Kulitnya mulus,matanya tajam,hidungnya mancung,misterius. Siapa pun yang akan be...