LOVE OR DIE?

2 1 0
                                    

Idylla menghampiri anak kecil yang sedang merintih kesakitan. Anak itu menatap  Idylla dengan air mata yang sudah jatuh.

"Kenapa disini bocah?" tanya Idylla pada anak itu.

"ate tolonglah aku ate, aku sedang dikejar salah satu laki laki ate" anak itu berbicara dengan nada yang imut dan lucu, Idylla sempat terkejut dengan sebutan 'ate' untuk nya.

Idylla mengerutkan keningnya, apa bocah lelaki itu tidak takut dengan nya? dengan pakaian yang serba hitam dan kupluk yang tertengger dikepala Idylla. Idylla mengangguk jujur saja ia ingin sekali bermain dengan pisau dibadan anak kecil itu, tetapi anak ini sangat menggemaskan niat jahatnya ia hapus cepat cepat.

Idylla membantu anak itu bangun, dan mengajaknya untuk pulang.

"dimana rumah mu?" tanya Idylla.

"dipendesaan pelorok situ ate, gubuk dekat sumur tua" jawab nya seraya tersenyun kecil.

Idylla mengangguk dan berjalan seraya anak itu menggandeng jari telunjuknya. Idylla tersenyum apakah ia akan seperti ini jika menikah dengan Venic?

Cih. Lupakan itu Idy.

Setelah berjalan dengan cukup panjang dari perkotaan kependesaan sangatlah jauh, jadi idylla memutuskan untuk meminta Jack menjemputnya.

"Ate terimakasih sudah menolongku ya! Ate sangat lah baikk!! Aku menyukai Ate"

Oh bocah apakah kau tidak tau sekejam apa Idylla?!, Idylla menggaguk seraya tersenyum seraya mengangguk puas.

"Siapa namamu bocah lelaki?" tanya Idy.

"Namaku Steve ate,nama ate siapa?" tanya Steve.

"Namaku Primrose Aurora Idylla, kau bisa memanggilku Idy" jawab Idy, mereka sekarang berada didepan gubuk yang sudah tidak layak dipakai. Steve mengangguk.

"Apa boleh aku memanggil ate, ate Rora?" Idy mengangguk semangat, itu nama yang pernah ia dengar dari sahabat kecilnya, tapi sahabatnya sudah tidak ada lagi. Idy menyodorkan jari kelingkingnya, Steve yang paham pun melakukan hal serupa.

"Kita sahabat ya?" Idylla bertanya, Steve menggaguk semangat, mereka menautkan jari kelingking mereka.

"janji?"

"Janjiiii!!" teriak Steve semangat.

Jack melihat mereka sedari tadi pun tersenyum, ternyata Idy tidak seratus persen jahat dan kejam, sifatnya lembut terhadap anak kecil, walaupun tadinya ia niat untuk membunuh anak itu tapi tidak sekarang ia mempunyai sahabat yang mengantikan Rara, Almarhum  sahabat baik yang memanggil nya dengan sebutan 'Rora'.

Jack menghampiri Idylla lalu menyuruhnya pulang. Idylla berpamitan dengan sahabat nya Steve.

"Eve, ate pulang dulu, kau tidulah ini sudah larut malam" Steve mengangguk. Lalu mencium pipi kiri Idylla setelah itu bocah berumur delapan tahun itu kabur kedalam gubuknya.

***
Tbc..

hai hai clatop! gimana sama chapter ini? uda lumayan lah kenal sama latar belakang idylla.

tapi itu belum seberapa yaa!! Steve? gimana?

🔒Unlock the next chapter

🖨️ Please waiting

📝On proses

📌 KALAU SUKA DENGAN CERITA INI BERI VOTE DAN KOMEN! AGAR AUTHOR SEMANGAT! JIKA TIDAK SUKA DENGAN CERITA INI! SILAHKAN TINGGALKAN LAPAK INI! TERIMAKASIH.

📍cengkareng, jakarta barat

🔓unlock the next chp

💽 sambil nunggu dengerin lagu dulu yok!

😗ITS ME! CLA!

📸📸📸

BERI VOTE JANGAN LUPA! ⭐🌟

nanti aku kasih foto Steve ya! konflik dimulai nanti pas Venic dan Idylla udah nikah! siap siap! paling dua chp lagi mereka nikah. Oke see youuuu clatop Huwuww.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 11, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love or die?Where stories live. Discover now