Bab 11

3K 227 7
                                    

Plok

Plok

Plok

"Ngghh anatahh"

"Ggrhh shh sakuhh" desah sasuke memberi kissmark di punggung belakang sakura dengan kedua tangannya yang memijat payudara sakura lalu turun mengelus perut buncit sakura.

"Anatahhh ahh akuhh shh hah"

"Yahh sayanghh ooohh sshh argghh"

"Anatahh sedikithh lagihh arghh lebih cepathh"

Mendengar permintaan sakura, segera sasuke mengentak dengan lebih cepat dan dalam.

"Arghh shh cum sayanghh arghh"

"Yahhh anatahh

Plok

Plok

Plok

Pada hentakan ketiga, sasuke kembali melepaskan laharnya ke dalam rahim sakura.

Crot..crot..crot

"Anatahh"

"Sayanghh" sasuke yang menyemprotkan spermanya pun semakin menekan penisnya lebih dalam di lubang vagina sakura.

Merasakan tetesan spermanya sudah tak keluar lagi, sasuke kembali membalikkan badan sakura dengan lembut menjadi terlentang tanpa melepas penyatuan mereka.

Sasuke pun menahan tubuhnya dengan tangan satunya lagi dan semakin menghisap payudara sakura dengan tangan yang mengusap perut buncit sakura.

"Aahh anata jangan dihisap terlalu kuat"

Mendengar itu,sontak saja sasuke mulai menghisap payudara sakura dengan lebih santai.

Kenyang dengan nutrisi yang diberikan sakura.

Sasuke melepaskan kuluman hisapannya pada payudara sakura lalu mengecup sebentar bibir sakura.

Plop

"Nggh anata"

"Ssh sayang"

Usai sasuke melepaskan penisnya, cairan sperma sasuke menetes sedikit dari lubang sakura.

"Kau menggairahkan sayang, aku mencintaimu" ucap sasuke lalu beralih mencium perut buncit sakura.

Setelah sasuke berdiri di samping meja sakura. Ia terkekeh melihat betapa pasrahnya sakura dengan kaki mengangkang lebar dihiasi keringat membasahi tubuh mereka menjadi mengkilap bahkan rambut pink kesukaan sasuke lepek karena terlalu banyak peluh air keringat di dalamnya.

"Bantu aku anata" ucap sakura merentangkan tangannya keatas.

"Iya sayang.. Astaga kau sangat cantik dalam kondisi apapun"

"Berhenti menggombal anata, sepertinya aku tidak bisa bergerak bagaimana ini?" panik sakura.

"Aku akan menggendongmu"

"Anata"

"Baiklah aku akan pikirkan lagi.. Maafkan aku ya" ucap sasuke membantu sakura untuk duduk.

"Hm" ucap sakura yang sudah duduk dan menyender di dada bidang suami.

Melihat kebawah, sakura melihat bahwa vaginanya sangat memerah.

"Pantas saja aku tidak bisa bergerak anata.. Kewanitaanku membengkak"

"Maafkan aku ya.. Kita obati sekarang ya"

"Hm?"

"Tenang saja aku membawa salep anti perihnya"

Protect you☃Where stories live. Discover now