23

10 2 0
                                    

Thea menunduk lesu, "sekarang aku tahu apa alasan Andrew sangat membenci ayah..."

"Maafkan aku berkata seperti ini. Tapi semua orang jika ada di posisinya akan melakukan hal yang sama."

"Aku tidak marah dengan pernyataanmu itu. Karena saat ini aku juga membenci ayah," balas Thea.

"Aku tidak akan berusaha menghentikanmu tentang ini," timpal Jacob.

Thea menatap kosong ke sebuah kolam ikan kecil di sebelahnya.

"Jack, bagaimana kau tahu semua hal buruk yang dilakukan Andrew selama ini?"

Jacob tersenyum, "saat beberapa bulan setelah aku di Perancis, aku mulai mengingat seusatu."

"Apa itu?"

"Aku mengingat jika gadis itu bermarga Beatrice dan jasad orang dewasa itu adalah Tuan Beatrice. Lalu aku memikirkan hal buruk dan menyambungkannya dengan sikapnya yang aneh."

Thea menjentikkan jarinya, "itu dia!"

"Kau pasti paham, Thea."

"Ya! Ya! Malam itu ia bergumam untuk membalas dendam, tapi kenapa tidak ada tanda-tanda pembunuhan di waktu dekat? Jawabannya adalah karena ia merencanakan semuanya dengan matang."

"Benar. Bahkan aku baru menyadari jika kontrak kerja yang aku baca adalah milik ayahmu."

"Aku mengerti kenapa kau baru menyadarinya. Apakah satu-satunya yang bangkrut waktu itu adalah milik ayahku?"

"Ya. Sesuai dugaanmu."
"Kalau itu sudah jelas sekali. Maka siapa yang akan dipinjami modal oleh bos nya jika bukan seseorang yang butuh modal lebih?"

"Benar. Maka dari itu, aku merasa aneh. Lalu aku memutuskan untuk keluar dari naungan perusahaan Miles dan mendirikan perusahaan sendiri di Perancis."

"Bagaimana kau bisa memahami apa hal yang terjadi?"

"Aku hanya menebak dan mengaitkan kejadian satu sama lain. Saat aku kembali lagi kesini, aku mencari keberadaanmu. Aku meminta dokumen dari para dokter dan bertanya pada mereka."

"Tapi mereka tidak tahu keberadaan pasti darimu. Aku mengunjungi rumahmu tapi ternyata rumah itu dikunci dan ada keterangan jika rumahmu dijual. Pada saat itu aku berpikir jika mungkin kau tinggal bersamanya," lanjutnya.

"Apa kau mengecek mansion Andrew juga?"

Jacob tersenyum, "aku berencana seperti itu. Namun, siapa sangka, kita bertemu lebih awal."

Thea tertegun, "apa pertemuan pertama kita adalah saat aku menjalankan misi?"

"Ya. Saat itu. Aku merasa familier dengan suara dan gaya bahasa mu. Awalnya aku hanya menebak, tapi di waktu selanjutnya aku melihatmu, aku menjadi sangat yakin."

"Apa saat itu kau tahu jika Andrew adalah seorang pembunuh bayaran?"

"Aku tahu. Aku dan dia sempat bertemu- tidak- lebih tepatnya tidak sengaja. Saat itu dia mengungkit mengenai keluargaku yang merupakan mafia sejak dulu. Lalu dia menawarkan rahasianya dengan memberitahu jika dia seorang pembunuh bayaran."

Thea tidak terkejut mengenai fakta itu. Ia kini mulai mengenal Andrew dari sudut pandang yang asli. Sungguh sangat manipulatif dimana saja.

"Lalu kenapa dia ingin membunuhmu pada akhirnya?"

"Dulu itu adalah sebuah candaan. Disaat aku dan dia sepakat menyimpan rahasia, ia pernah menantangku sekali. Tapi waktu itu, dia menyadari keberadaanku yang mencarimu, ditambah lagi saat itu aku sudah tau banyak hal tentangnya. Jadi dia memutuskan untuk membunuhku agar tidak ada yang bisa menyelamatkanmu darinya."

[✔] GEPARDWhere stories live. Discover now