part 15

15.2K 1K 89
                                    

SELAMAT MEMBACA ~~

°°°🦋🦋°°°



" Kamu siap ?" Pertanyaan itu terlontar dari bibir Dirga yang sekarang menatap Leo.

Leo membalas tatapan ayahnya. Dan detik itu juga Dirga mengerti.

Mereka menaiki mobil Dirga dengan pengawal sebagai supirnya.

Di perjalanan Leo hanya diam. Rasanya ia enggan buat bicara. Pikirannya terbayang Darren seorang.

" Tak apa! Sekalipun gue harus menikah dengan dia yang bukan Darren. "

" Gue bisa selingkuh dengan Darren. !" Leo tersenyum miring setelah mendapat ide.

" Milik gue. Tetap milik gue. !. Itu ajaran om Arga. " Batin Leo.

" Tunggu gue !"

" hah " Leo menghela nafas panjang membuat Dirga menatapnya.

" Kenapa ?" Tanya Dirga.

" Tidak penting. " Ucap Leo dingin.

" Kenapa gue bodoh ?"

" Gue bisa bunuh orang itu kan ? Haha. " Leo kembali tersenyum mengerikan.  Entah kenapa jiwa psikopat Leo muncul begitu saja ke permukaan.

Setelah lama. Akhirnya mereka tiba di sebuah restoran yang ternama. Dirga turun lalu di ikuti oleh Leo.

Di belakang mobil mewah terhenti. Shelly turun bersama dengan Natha.

" Maaf sayang aku lama " ucap Shelly kepada Dirga.

Dirga tersenyum. Ia meraih tangan istrinya lalu mencium kening Shelly

Keluarga ALENKA masuk ke dalam restoran. Natha terlihat imut dan Leo terlihat sangar plus menakutkan.  Tapi tetap terlihat ganteng.

" Kak lu harus senyum " bisik Natha

" Udah !" Jawab Leo

" Udah apanya. Lihat wajah lu kaku kak !"

" Ck. !"

Natha cengingiran memegang tangan Leo dan kembali melangkahkan kakinya.

" Sepertinya kita terlalu pagi." Dirga duduk di salah satu kursi.

Dan tak lama seseorang datang. Ia juga duduk di sana. Dirga berdiri lalu tersenyum.

" Apa kita telat ?" Ujar orang itu.

" Ah tidak sama sekali " jawab Dirga sopan.

Leo melihat pemuda yang tengah bersama dengan paman itu.

Pemuda itu sedikit malu dan juga takut karena di tatap oleh Leo.

Kedua keluarga itu bercerita. Sedangkan Leo hanya diam.

15 menit mereka bercerita. Hidangan yang di pesan Dirga pun datang. Meskipun begitu paman itu tak henti cerita tentang keponakannya yang sekarang ada di samping dirinya.

" Pa langsung aja. Kapan !" Ucap Leo memotong pembicaraan mereka.

" Leo sabar dulu. "

" Ck. !"  Leo berdecak dan menyenderkan kepalanya di sopa.

" Kak bukain " pinta Natha menyerahkan kaleng soda ke Leo.

Leo membuka minuman itu lalu meminumnya setelah. Setelah itu ia memberikan minuman itu ke Natha.

" Ck. ! Kenapa di minum ?"  Jengkel Natha.

" Gak mau ?. Ya udah kakak minum lag-"

" Udah. Ahh. " Natha merebut paksa minuman itu lalu meminumnya. Leo tersenyum dan kembali kaku

Obsesif [End]Where stories live. Discover now