bab 54

8.3K 604 8
                                    

SELAMAT MEMBACA ~~

°°🦋🦋°°


" Lu bilang apa ?" Tanya Venny

" Lu tuli ?. Gue bilang dia pacar gue !" Tegas Darren

" Apa buktinya kalau lu pacar dia ?"

" Ini !" Darren menunjukan cincin yang kemarin di berikan oleh Leo

Venny menanggapinya biasa dia juga tertawa, " kalau cuma cincin gue juga bisa beli sendiri terus ngaku kalau dia pacar gue! Gue juga bisa kek gitu "

" Duh males ngomong sama elu !"

" Iyuuuhh!!! dasar tukang ngaku " ejek Venny membuat kesabaran seorang darren meluap

Darren yang tadi hendak pergi langsung berbalik arah dan menjambak rambut Venny dengan keras.

" Lu apa- apaan sih. Sakit anjing ! Lepasin gak !. "

" Aduh ren udah berhenti ini di sekolah lu bisa kenapa pelanggaran !" Kevin berusaha memisahkan kedua insan itu

" Udah gue bilang ! Dia pacar gue ! Lu pengganggu gak usah masuk ke cerita gue !" Geram Darren semakin keras menarik rambut Venny.

" Sakit !! Aargh!!! " Teriak Venny .

Kegaduhan itu berhasil membuat siswa lain berkerumun di sekitar mereka dan memancing seorang guru.

" Cukup !!!!" Teriak seorang guru yang langsung memisahkan mereka.

" Darren, jelaskan apa yang terjadi sebenarnya ?" Tanya guru tersebut.

" Dia yang duluan pak. "

" Lah kok gue ?" Elak Vanny sambil mendorong tubuh Darren

" CUKUP!!!!" tegas guru itu lagi.

" Kalian berdua ke ruang BK sekarang juga !" Perintahnya membuat keduanya menurut meski Vanny tidak mau tapi Kevin menariknya paksa

" Ada apa ini ? Kamu buat masalah apa lagi Darren ?" Tanya Dirga yang kebetulan dia berada di ruangan itu.

" Kamu !" Dirga menunjuk Venny

" Kamu bukan murid di sini kan ?" Tanya Dirga

" Bukan ! Karena itu kenapa saya juga ikut ke ruangan ini !" Ucap Venny menatap Dirga

" Kamu bukan murid di sini tapi cari masalah dengan murid saya itu namanya pelanggaran !" Tegas Dirga.

" Anda gak tau saya ?. Ayah saya pendiri perusahaan terkenal di London. Jangan macam - macam dengan saya. Kalau saya minta sekolah ini tutup. Papa saya bisa melakukannya !" Titah Venny yang terdengar begitu sombong di telinga Dirga.

" Kamu bilang di London ?" Tanya Dirga hanya untuk memastikan pendengarannya.

" Iya. !"

" Boleh tau nama papa kamu siapa ?"

Brak!!!

Leo membuka pintu ruang BK dengan kasar hingga pintu itu rusak di buatnya.

" Aren ?"

" Aka ?"

Leo langsung memeluk Darren, tanpa memperdulikan Dirga dan Venny dan juga salah satu guru BK yang ada di sana

Dunia terasa milik mereka berdua

" Kamu berkelahi sama siapa hmmm ? Ada yang luka ?" Ucap Leo khawatir

Obsesif [End]Where stories live. Discover now