11

256 38 16
                                    

Seungmin termenung disini. Dia sudah mencoba membuka pintu kamar ini tapi ternyata tidak semudah itu.

Rasa takut nya lebih tinggi dibandingkan dengan rasa lapar nya. Kenapa Seungmin mencoba membuka pintu? Karena Seungmin mendengarkan betapa ributnya keluarga Felix saat pergi tadi. Bahkan sempat cekcok hanya karena sepatu yang tertukar.

Seungmin tidak mengerti, siapa mereka sebenarnya? Kenapa malam begini terburu buru? Sangat di sayangkan hp Seungmin terjatuh di atas kasur nya sendiri sehingga tidak bisa meminta bantuan pada siapa pun.

Tapi, walau minta bantuan juga, harusnya pada siapa? Seungmin tidak mau membuat seseorang menjadi terluka hanya karena dirinya.

Dengan langkah yang hati hati, Seungmin membuka lemari pakaian Han. Ternyata benar benar hanya ada pakaiannya saja.

Di atas meja belajarnya pun hanya ada buku buku belajar. Ternyata mereka semua juga sangat hati-hati.

Merasa tidak ada apa pun di sana, Seungmin ingin berlalu begitu saja sebelum akhirnya tangannya bertingkah seenaknya seperti membuka laci meja belajar milik Han.

Di lihatnya ada apel dan baju tidur.

"Ini gw gak bakal jadi princess snow white beneran kan?" Gumamnya sambil mengambil baju tidur itu.

"Kek nya enakan gw langsung mandi aja dah. Ntar tuh anak lagi paksa paksa gw! Ngeri anjir!!"

Seungmin pun berlari menuju ke kamar mandi milik Han sambil membawa baju tidur itu. Yang entah kenapa membuatnya teringat dengan kejadian tadi pagi.

Flashback On

Seungmin tidak tahu kini dia ada di rumah siapa. Sejak perjalanan tadi dia hanya menatap kosong ke tangannya yang penuh luka. Bahkan dia juga baru tahu jika kaki nya juga terluka.

Beruntungnya sepatu nya tidak robek ataupun rusak.

Artinya ini hanya karena dia lompat dan terkena rumput liar saja. Walau tangannya yang parah karena memanjat dinding tadi.

Bentar, ini Seungmin jadi bingung. Yang benar itu dinding atau tembok besar yang memiliki pecahan kaca di atasnya? Ah gak tahu lah. Seungmin bahkan sedikit kaget, tangannya di tarik oleh hyunjin yang masih marah dengannya.

"Jeongin. Ganti pakaian nya."

Tanpa basa-basi lagi, Jeongin menuruti perintah dari bangchan dan Langsung pergi ke kamar Han begitu saja.

Hyunjin masih saja menatap lurus ke depan mengikuti langkah kaki Jeongin.

"W..woy! Gw bi..bisa sendiri!!" Sedikit terkejut, Jeongin membuka kancing seragam sekolah nya begitu saja.

"Dengan tangan terluka begitu? Diam atau kau langsung ku bunuh."

Sedikit susah Jeongin memaksa Seungmin untuk diam dalam mengganti kan baju nya.

Benar benar keterlaluan, Jeongin sangat menurut pada perintah dari bangchan. Baju Seungmin sepenuhnya sudah di ganti dengan baju yang lebih santai.

Bahkan Hyunjin juga sedang mengobati luka di tangan nya.

"Kenapa tadi menolak? Jeongin hanya membantu. Tangan ini bahkan tidak menolak saat Mark menggenggam nya." Desis Hyunjin yang tanpa perasaan mengobati tangan Seungmin dengan kasar.

Seungmin hanya bisa memejamkan matanya karena Hyunjin. Jeongin terkekeh pelan melihat Seungmin yang ternyata berani.

"Jika mau teriak dan menangis ya silahkan. Tidak akan ada yang dengar."

Baru kali ini juga Jeongin melihat Seseorang tidak lemah seperti biasanya. Ternyata wajah imut Seungmin bukan lah tanda bahwa dia sosok yang lemah. Jeongin jadi penasaran dengannya sekarang.

You | | Kim Seungmin x All Straykids Where stories live. Discover now