Bertemu

435 36 5
                                    

Sudah dua hari paska Haeval dan Haekal sadar dan sudah dua hari ini Aeval menanti abanya untuk datang menjenguknya tapi tak sekalipun ia bertemu abangnya.

"Abang bohong, katanya mau jaga Aeval tapi mana kok gak datang saat Aeval dasar".

"Aeval benci abang". Ucapnya dan menghapus air matanya dengan kasar.

*ceklek*.

"Hayy cantik apakah kau rindu?". Ucap orang yang membuka pintu dengan tersenyum manis.

Dan langsung saja Aeval menghadap kearah pintu karena mendengar ada yang masuk, dan matanya kembali buram karena air mata yang semakin turun saat melihat siapa orang itu.

"Abang". Triaknya memanggil orang itu.

"Kenapa nangis hem, rindu abang?". Tanya orang itu dan berakhir memeluk gadis itu.

"Sangat Aeval rindu banyak-banyak". Balasnya dan menangis langsung saja Haekal tertawa karena tingkah adiknya.

"Abang kemana saja?".

"Abang tak kemana mana hanya kemarin sempat sakit dikit, cuma dikit kok gak lebih".

"Abang jangan sakit, sakit itu gak enak". Balasnya lagi.

"Aeval juga ya".

"Iya".

"Janji?".

"Janji". Balas Aeval dan tersenyum lagi.

*ceklek*.

"Valya Nana rindu". Ucap gadis yang baru saja masuk dan langsung memeluk tubuh itu.

"Valyaaa". Triak dua gadis lainnya.

"Nana,Wilsya, Tamara". Panggil Aeval dengan girang karena melihat sahabatnya dan membalas pelukan mereka.

"Valya dah sembuh?".

"Udah mendingan". Balasnya dengan senyum ramah.

"Sorry kita telat". Ucap seorang yang baru saja masuk.

"Nana akhirnya ketemu". Dua orang pria yang masih ngos-ngosan karena berlari mencari seseorang bagaimana tak cemas saat salah satu dari mereka memarkirkan mobil dan kembarannya turun bersama adiknya dan ia mendapat kabar dari kembarnya adiknya hilang dan tau-tau sudah diruangan temannya.

"Jangan lari-lari Na nanti kamu ilang abang yang disalahin". Ucapnya dan memukul kepala orang tersebut.

"Kalian lama soalnya keburu Nana rindu Valya". Balasnya dan merucutkan bibirnya dan mengelus kepalanya.

"Val maafin gue pas dikantin ya".

"San aja Jay, harusnya gue yang minta maaf karena abang gue yang keterlaluan".

"No problem". Balasnya dan duduk sofa ruangan itu.

"Hay Val lama gak jumpa".

"Hay Charel lama gak jumpa juga".

"Dah mendingan?".

"Udah tinggal tunggu pemulihan terus pulang".

"GWS val".

"Makasih kak Yasa".

"Adeklu mirip elu Chan". Ucap Yasa yang baru saja duduk disamping Haekal dan Jeno yang sedari tadi diam saja.

"Iyalah namanya adek gue gimana sih lu?".

"Cantik". Ucap Yasa dengan senyum.

"Akhem".

"Kenapa lu?".

"Gak batuk aja". Balasnya dan melihat keempat ngadis yang sedang bercanda.

"Dasar kutub aneh".

BAD FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang