The Secret Of Anayla (END)

35. Neraka

🧡Happy Reading🧡

Setelah kejadian voresty, di hari berikutnya blood diamond membasmi seluruh anggota voresty dan menahan mereka di penjara bawah tanah markas blood diamond.

~Markas achernar

Pemirsa, berita hilangnya geng voresty mulai menyebar ke berbagai negara. Polisi pun kewalahan menerima puluhan laporan kasus kehilangan.

Semua bukti mengarah ke mafia blood diamond tapi tidak ada bukti fisik yang benar-benar dapat menjerat mereka.

Bahkan beberapa orang mulai mengaitkan masalah ini dengan Q.Z the secret, karena di ketahui voresty sering melakukan tindak kriminal dan pelecehan di sekitar wilayah mereka.

Afni menekan tombol mematikan siaran TV tersebut.

"Hilangnya geng voresty itu ulang kalian kan?" tanya felly.

Anayla dan elia mengangguk.

"Gak ngajak ngajak lo berdua" kesal mia.

"Mafia bukan mainan, kita gak bisa libatin kalian dalam dunia gelap kek kita" ujar elia.

"Kalo gitu kalian berdua bisa latih kita kan buat layak bergabung dengan dunia gelap kalian" ujar felly memantapkan diri.

"Gila" kata anayla.

"Ayolah nay, kita pengen gabung sama misi itu" ujar afni memohon.

"Gak"

"Ck, kenapa sih?" kesal mia.

"Ini bukan mainan anak kecil yang semua orang bisa melakukan hal seenaknya" ujar anayla dengan nada dingin kemudian melenggang pergi menuju kamarnya.

Semua tatapan menuju ke elia.

"El, kita gak main main! Kita beneran pengen gabung, kalian bebas deh mau latih kita kek latih anggota mafia lainnya tapi izinin kita buat gabung ya" mohon felly.

Elia memijit pangkal hidungnya.
"Kalian siap ninggalin kehidupan damai kalian yang sekarang ini? Kalo kalian bener bener yakin, gue bakal bujuk nayla buat persiapin latihan kalian saat ini juga"

Hening.
Tidak ada yang menjawab.

"Kalo kita bertiga sih, always ready" ujar anita.

Ya tika, winda dan anita tidak perlu di ragukan lagi. Mereka pasti bisa berbaur dalam waktu singkat.

Tapi felly, keisha, mia dan afni harus di latih dari awal.

"Icha udah yakin, icha siap!!" ujar keisha dengan lantang.

Felly, mia dan afni juga tak mau kalah.

"Kita juga siap!!"

Elia tampak kagum dengan keberanian teman temannya itu tapi ia juga ragu.

Bagaimana jika ada yang akan gugur di medan perang nanti? pikirnya.

"Gimana el?" tanya mia.

"Ganti baju kalian sekarang, gue bakal ngomong sama nayla"

Mendengar itu achernar langsung tersenyum antusias. Mereka pun berlarian menuju kamar dan bersiap untuk latihan pertama mereka.

.
.
.

~Markas Blood Diamond

Setelah drama pertengkaran antara anayla dan elia mengenai achernar yang ingin bergabung, akhirnya anayla memilih untuk mengalah dan membiarkan achernar untuk bergabung.