Mine (✔)

34. Hal Mengerikan yang Jeonghan Alami

**

"Apa kamu melihat wajahnya Kania?" Pak Ardi tiba-tiba bertanya.

Aku menggeleng.

Lalu menoleh, menatap Pak Ardi.

"Dia cantik ya Pak?"

"Waktu masih hidup sih cantik. Tapi, saya gak pernah liat mukanya pas dia udah jadi hantu."

Obrolan macam apa ini?

Aku menghela napas pelan dan merasa kewarasanku mulai dipertanyakan saat Hoshi dan Dino sama-sama menatapku lamat.

"Kenapa?" tanyaku pada dua cowok itu.

"Kamu melihatnya kan? Tapi, kenapa kamu tidak takut?"

"Kenapa harus takut? Dia hanya lewat dan pergi. Dia juga tidak menggangguku."

Hoshi tampak hendak bicara lagi, namun Seungkwan menyela dengan tanya pada Pak Ardi.

"Jadi hyung, ada apa kamu datang?"

"Cewek gila itu dilaporkan ke polisi. Salah satu penghuni apartemen Kania melihatnya dan merasa ada yang janggal dengan bekas darah di depan pintu apartemennya dan di tangga darurat  Namun, dia hanya dimintai keterangan saja, meskipun ada bukti CCTV yang memperlihatkan bagaimana ia menusuk Jeonghan."

"Kok bisa Pak? Harusnya dia udah di penjara!" Aku kesal.

"Karena dia punya koneksi yang kuat. Seorang pengacara terkenal datang menjemputnya."

Koneksi kuat seperti apa?

Dia sudah melakukan tindakan kriminal pada seorang artis.

"Dia punya berapa banyak uang hingga bisa berbuat seenaknya begini?" suara Seungkwan terdengar bergetar.

"Apa kita harus mengumpulkan uang yang kita punya agar kita bisa lepas dari si psikopat gila itu? tidak mengalaminya secara langsung saja sudah membuatku merinding. Aku tak bisa membayangkan bagaimana Jeonghan hyung harus menuruti maunya setiap hari."

"Apa?"

Aku tidak salah dengarkan.

Seungkwan menatapku. Matanya berair. Terlihat sekali ia menahan emosi di sana.

Tekanan seberat apa yang sudah ia pikul sendirian?

"Mungkin kamu tidak tau apa yang Jeonghan hyung lakukan setiap pagi hingga petang sebelum ia datang menemuimu Kania."

"..."

"Malang sekali dia harus menerima semua perbuatan gila si psikopat itu."

Seungkwan berjalan mendekat ke arahku.

"Seungkwan, apa yang coba kamu bicarakan?"

"Ini yang ingin kamu dengar bukan? Alasan kami semua bersembunyi di sini. Karena si psikopat gila itu datang mengamuk saat bonekanya pergi. Dia datang dengan wajah rusak karena disiram air keras oleh pacarnya sendiri lalu mengarang cerita bahwa ia mengalami gagal operasi plastik. Bodoh sekali orang-orang mempercayai hal itu. kemudian ia datang menemui kami, menatap kami seolah mendapat boneka baru. Jeonghan hyung yang tau tabiatnya maju dan menerima semua apa yang dia mau tapi dengan syarat, setiap malam Jeonghan hyung akan menemuimu dan kembali kepada si psikopat itu di pagi hari."

Penjelasan macam apa itu?

Jadi ini yang ingin aku dengar? Jadi ini yang membuatku penasaran setengah mati?

Hal mengerikan yang dialami mereka menjadi tanda tanya di kepalaku selama ini.

Mataku memanas.

Membayangkan apa yang Jeonghan alami.

Cewek gila. Psikopat gila.

Titik-titik informasi itu mulai menyatu.

Penjelasan abu-abu yang Bibi ceritakan perihal gadis bergaun kuning selutut, suara obrolan yang aku dengar di bawah tangga bersama S.Coups, panggilan telepon di tengah malam yang diterima Jeonghan, serta gadis berambut sepunggung yang menusuk Jeonghan.

Dia adalah orang yang sama. Psikopat gila.

"Dia," Aku berdeham pelan saat sadar suaraku tidak keluar. "Dia sebenarnya siapa? Bibiku bilang dia anak investor terbesar di agensi kalian."

"Investor brengsek! Persetan dengan itu semua!" Seungkwan mengamuk.

"Dia hanya bisa menghasilkan uang dan tidak pandai merawat anaknya dengan baik."

Mata Seungkwan memerah. Dia menangis.

Aku jadi ikut menangis.

"Kania, jangan nangis," ujar Dino lalu duduk di sampingku.

Bagaimana bisa aku tidak menangis?

**

Fotonya pas banget ada Seungkwan😭

Date : 24 Maret 2023

Revisi : 31 Mei 2023