Skylight [FINISHED✔]

1-ACCIDENT

2 years ago....

Terlihat sebuah mobil sport warna biru metalik berjalan dengan kecepatan tinggi melewati jalan yang tampak sepi dan bodohnya sang pengemudi dalam keadaan mabuk berat.

Hingga tanpa sadar mobilnya menabrak pembatas jalan hingga terpelanting ke jalanan dalam kondisi terbalik. Sang pengemudi yang berada di mobil itu pun tak sadarkan diri.

Setelahnya lalu lalang sirine Ambulans menghampiri lokasi kecelakaan tunggal tersebut kemudian 2 orang paramedis membawa pengemudi yang ada di dalam mobil sport yang terbalik itu kearah stretcher kemudian membawanya ke dalam mobil ambulans untuk segera dilakukan penanganan di sebuah Rumah Sakit terdekat yang ada di lokasi kecelakaan tersebut.

Dua bulan setelah kejadian itu terlihat seorang pria yang tengah terbaring lemah diatas tempat tidur dengan beberapa alat yang menempel pada tubuhnya itu tiba-tiba terbangun.

Pria yang menunggu di ruangan tersebut pun menghampiri pria yang baru sadarkan diri itu sambil berkata. "P'Ohm, kau sudah sadar? Aku panggil Dokter dulu ya." Pria tinggi tadi pun meninggalkan Ohm yang tampak baru saja sadar dari koma nya selama 2 bulan pasca kecelakaan nya itu.

Dokter kemudian mengecek kondisi Ohm sambil tersenyum kearah pria tinggi yang tadi memanggil nya sambil berkata. "Kakakmu baik-baik saja. Dia sudah siuman."

"Terimakasih, Dok." Katanya kemudian menghampiri kakaknya dengan membantu Ohm untuk duduk kemudian pria yang duduk diatas tempat tidur itu merasa bingung dengan apa yang terjadi padanya.

"Apa yang terjadi padaku? Akh, kepalaku sakit, Thai." Seru Ohm sambil memegang kepalanya kemudian pria bernama Thai itu pun menghela nafas sambil berkata. "Kau mabuk dan mengalami kecelakaan tunggal. Aku kan sudah bilang kalau memang ingin mabuk, bilang saja padaku nanti aku jemput. Jangan sok berani bawa mobil."

"Iya. Iya, Bawel." Seru Ohm kemudian tanpa sadar ia pun menjatuhkan lengannya pada paha nya namun Ohm terkejut karena kakinya sama sekali tidak merasakan sakit kemudian ia mengambil botol air mineral yang ada di atas nakas dengan kembali menjatuhkan nya pada kedua pahanya. Tetap sama sekali tak ada respon sedikitpun dari kakinya, menggerakkan jari kakinya saja tidak bisa. "T---Thai, ada apa dengan kakiku? Thai, kenapa kakiku tidak bisa di gerakkan? Thai jawab? Aku tidak lumpuhkan? Thai---" Belum selesai Ohm bicara Thai sudah menangis memeluk kakaknya.

"Kakimu lumpuh, P'Ohm. Saraf-saraf yang ada di kakimu tak berfungsi normal karena tertimpa beberapa alat berat yang ada di mobil sport mu. Aku akan selalu menjagamu, P'ohm. Kau tenang saja." Lirih Thai dalam pelukan nya membuat Ohm tiba-tiba menitikkan airmatanya lalu membalas pelukan adiknya itu.

Flashback End

---

2 years later.....

Ohm tetap menjalankan aktivitas nya seperti biasa yaitu menjalankan proyek ataupun melakukan meeting dengan beberapa klien, investor dan distributor untuk memasarkan produk parfum dari perusahaan Skylight Perfume yang di pimpin oleh dirinya.

Setiap kemanapun Puimek selaku Asisten Pribadi yang merangkap sekretaris nya itu pun sudah terbiasa mendorong kursi roda yang di pakai oleh Ohm kemana pun dirinya pergi termasuk bertemu dengan seorang klien.

"Puimek, investor dari Phuket kapan akan datang kesini? Dia mau kan bekerjasama dengan kita."

"Besok ia akan datang kesini sekitar jam 10 pagi, Tuan Ohm." Jawabnya sambil membaca buku agenda yang ia pegang membuat Ohm menganggukkan kepala tanda mengerti dengan ucapan asisten nya itu.

Beberapa jam kemudian Ohm pun bergegas untuk pulang ke rumahnya karena hari ini pekerjaannya sudah selesai, dengan Puimek yang mendorong kursi roda nya sampai pintu lift.