2-ICE PRINCE​

440 41 1
                                    

Ohm tiba-tiba terkekeh tanpa di duga sejak baru saja pulang dari Rumah Drake. Pria tampan itu sejujurnya terkekeh karena bertemu dengan pria lesung pipi yang sejenak membuat dirinya terpesona hanya karena di siram oleh air hingga basah kuyup pada bajunya.

Ohm yang baru saja selesai mandi pun kini sudah memakai baju sendiri kemudian dirinya memasak makanan dengan bantuan tongkat penyangga kaki dengan secara perlahan menyeret kakinya.

Setelahnya ia menyiapkan semua makanan tersebut ke meja makan di bantu oleh Asisten rumah tangga yang bekerja di rumah itu. "Tuan Ohm, biar saya saja." 

"Terimakasih Bibi Ra." Seru Ohm sambil menyeret kaki nya menggunakan tongkat kemudian mencoba kembali duduk di kursi roda nya. Tak lama Thai adiknya baru saja pulang bekerja, pria tinggi itu duduk di kursi kosong yang berada di hadapan Ohm sambil berkata. "Kata Bibi Ra kau memasak semua ini, P'Ohm?" 

Ohm menganggukkan kepala sambil mengunyah makanan yang ada di hadapannya kemudian Thai pun tersenyum dan mencoba masakan kakaknya itu sambil berkata lagi. "Enak. Kenapa tidak setiap hari saja kau memasakkan untukku."

"Tidak ada yang mengurus perusahaan kalau aku hanya memasak saja di rumah untukmu." Datar nya sambil mengambil segelas air putih lalu kembali mengunyah makanan yang ada di mulutnya. Thai hanya terkekeh dengan perkataan kakaknya sambil menganggukkan kepala setuju dan kembali menikmati makanan tersebut. 

"Aku akan mencari pasangan kontrak untuk menjagaku 24 jam di rumah." Cetus Ohm yang membuat Thai yang tengah mengunyah tiba-tiba tersedak dengan perkataan kakaknya itu kemudian mengambil segelas air putih lalu meminumnya. "P'Ohm, kau jangan bercanda."

"Aku tidak bercanda. Aku sedang mencarinya, kau setuju atau tidak setuju aku tak peduli." Santai Ohm tanpa tersenyum menatap kearah adiknya membuat Thai hanya menghela nafas menahan kesal dengan sifat kakaknya yang seenaknya seperti itu kemudian menjawab. "Aku akan membantumu mencarinya. Tetapi, jangan protes setelah ini."

"Kalau bisa laki-laki jangan perempuan." Seru Ohm sambil mengunyah makanan yang ada di mulutnya kemudian Thai hanya menganggukkan kepala dengan apa yang kakaknya katakan. 

---

Hari ini Nanon sedang berlibur kerja di Pub dan kekosongan jadwal kerja nya di isi untuk mengisi event memasarkan beberapa produk parfum dari Skylight Perfume yang tak lain produk dari perusahaan Ohm. 

Ia menawarkan pada beberapa pengunjung yang mengunjungi outlet tempat parfum nya yang sedang di perjual belikan. Namun, saat sedang asyik menawarkan beberapa produk dirinya terkejut ketika melihat Ohm berjalan kearahnya bersama dengan beberapa kolega nya memakai jas hitam lengkap dengan dasi. 

Pria tampan itu di dorong menggunakan kursi roda bersama dengan asisten pribadi nya dan beberapa bodyguard yang mengelilinginya. Teman yang ikut menawarkan produk dengannya pun menyenggol lengan Nanon membuyarkan lamunan Nanon sejenak. "P'Nanon. ada Tuan Chittsawangdee kita harus menyapanya." 

"Tuan siapa?" Tanya Nanon dengan nada berbisik.

"Tuan Chittsawangdee, CEO Skylight Perfume." Bisik gadis yang ada di sebelahnya itu membuat Nanon akhirnya ikut melakukan apa yang gadis itu lakukan walaupun sejujurnya dia malas bertingkah formal pada semua orang. Apalagi pria yang duduk di kursi roda itu sama sekali tidak menampilkan senyum sedikit pun ataupun sekedar menyapa para karyawan nya saja tidak, itu yang membuat Nanon tidak suka melihatnya. 

"Puimek, peserta event nya hanya 4 orang? Yang lainnya kemana?" Dingin nya pada gadis yang tadi mendorong kursi roda nya itu kemudian gadis itu memanggil beberapa peserta event yang tersebar di seluruh penjuru Mal yang kini sedang Ohm kunjungi itu. "Sudah lengkap semua, Tuan. Totalnya ada 10 orang dan 1 orang nya sedang melayani pelanggan." Jelas Puimek dengan nada serius membuat Ohm menganggukkan kepala tanda mengerti kemudian kini pandangan nya mengarah kepada pria tinggi yang berdiri di ujung sebelah kiri tampak menunduk tak menoleh sedikit pun kearah Ohm. 

Skylight [FINISHED✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang