45. Ketakutan Terbesar • 1

711 86 8
                                    

Sehari sebelum kecelakaan terjadi,di rumah Soobin

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Sehari sebelum kecelakaan terjadi,
di rumah Soobin..

Soobin meletakkan Sooyeon secara perlahan di atas tempat tidur. Ikut naik ke atas, lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur secara perlahan agar tidak membangunkan Sooyeon. Menarik selimutnya hingga ke dada, sehingga Sooyeon tetap merasakan kehangatan dari dinginnya malam.

Di keheningan malam, Soobin masih terdiam menatap langit - langit kamar. Perasaan aneh menyelinap ke dalam hatinya ketika mendengar kata 'Rindu'.

Jujur saja, Soobin masih belum mengerti dengan perasaannya sendiri. Tapi yang jelas, ada satu perasaan tidak sabar yang hidup di dalam hatinya. Perasaan tidak sabar itu menciptakan satu keinginan yang begitu besar. Keinginannya adalah, bertemu dengan Yeonjun secepat mungkin.

Kenapa? Kenapa tidak menunggu saja? Lagipula dalam waktu dekat Yeonjun akan segara kembali ke Korea.

Tetapi..

Rasa tidak sabar dan inginnya, jauh lebih mendominasi. Hingga akhirnya Soobin memilih untuk beranjak dari atas kasur dan menghubungi seseorang...

Beberapa saat menunggu, panggilan tersebut akhirnya di angkat oleh seseorang yang berada di seberang sana..

" Hallo, selamat malam Tuan Muda Soobin.. "

" Iya Taehyun, sekarang aku akan memberikan tugas penting untukmu.. "

" Apa itu Tuan Muda? "

" Aku ingin kamu mencaritahu keberadaan Choi Yeonjun. Entah bertanya kepada Choi Beomgyu atau mencaritahunya sendiri. Secepatnya kamu harus bisa mendapatkan informasi tentang keberadaan Choi Yeonjun. Apa kamu mengerti? "

" Choi Beomgyu? bukankah dia.. "

" Dia adalah karyawan di perusahaanku, dia juga Pamannya Sooyeon sekaligus sahabat dekat Yeonjun. Jadi sangat tidak mungkin jika Beomgyu tidak mengetahui keberadaan Yeonjun. Sejujurnya aku menyadari kalau Sooyeon mengetahui keberadaan Yeonjun. Tapi aku sama sekali tidak mengerti dengan alasan yang membuat Sooyeon menutupi keberadaan Yeonjun dariku. "

" Baiklah Tuan Muda, tapi kenapa anda tidak menunggunya hingga kembali saja?? "

" Kamu tidak perlu tahu Taehyun! Sudah cepat kerjakan tugasmu.. "

" Siap Tuan Muda.. "

Soobin segera menutup panggilan teleponnya dan kembali ke atas kasur. Merebahkan posisinya di sebelah Sooyeon, lalu menarik tubuh Sooyeon agar lebih dekat dengannya.

Soobin tersenyum hangat, ketika merasakan satu tangan mungil Sooyeon yang melingkar erat di pinggangnya. Dengan lembut Soobin mencium kening Sooyeon, sebelum sang mimpi membawanya terlelap ke dasar keindahan paling dalam.

Love Without Reason | SOOBJUN✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora