18 +

48.4K 990 59
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Siapa yang memperbolehkan kamu disentuh pria lain selain diriku?" Alden meremas pinggang Olivia, wanita itu menatap pada cermin kamar mandi rumah Alden.

Tubuh dengan balutan kain yang berantakan, dengan sebuah keperkasaan Alden yang menancap sempurna pada lubang surgawi milik Olivia.

Gigitan bibir terus ia lakukan setiap Alden menarik dan mendorong miliknya dengan perlahan. Ia bisa merasakan tongkat sakti yang sangat berurat dan panjang terus membobol lubangnya.

"Nghh Kak..."

Plak.

Sebuah tamparan pada pantat sintal didepannya Alden layangkan.

"Siapa yang menyuruhmu mendesah! Tahan dan jawab pertanyaanku," tekan Alden yang terus menggoda kewanitaan Olivia.

"Siapa, hmm. Jawab! Atau kamu ingin bersetubuh denganku seharian."

Olivia tak mampu membuka mulutnya, karna setiap terbuka bukanlah suara untuk jawaban dari pertanyaan Alden namun sebuah desahan.

"Gak adahhh.."

Plak.

Plak.

Nikmat, tamparan pada pantatnya terasa semakin menggairahkan. Panas yang tertinggal menambah gairah untuk Olivia.

"Kenapa? Kamu memang suka flirting sama cowok lain, hmm?"

"Apa batangku ini belum cukup."

Hentakan lebih cepat Alden berikan, tangannya memegang pinggul Olivia yang pas sekali di cengkramannya. Berulang kali terlihat dari cermin betapa seksi Olivia. Alden tersenyum miring melihat persetubuhan mereka.

"Kak, please ahh."

"Aku gak ahh kuat nghh."

Plak.

Plak.

Tamparan, hujaman serta remasan terus diberikan Alden pada Olivia. Sungguh siksaan kenikmatan ini membuat Olivia tak bisa berpikir jernih. Bahkan setiap kalimat yang Alden tekankan sulit di proses oleh otaknya.

Hanya hasrat dan kenikmatan untuk segera menuju puncak yang ia inginkan.

"Kamu hanya milikku Olivia."

"Dengarkan itu ngh."

"Jawab! Ahh... Atau aku akan menyetubuhimu semalaman." Alden tak henti bergerak, Olivia mencengkram lebih kuat tangannya.

"Iyah.. ahh aku mau nghhh." Cengkraman pada kewanitaan Olivia mengetat lalu semburan tanpa permisi membanjiri kejantanan yang tertanam pada tubuhnya.

"Siapa yang mengijinkanmu untuk keluar hmm." Alden menghentak dengan perlahan namun dalam. Tak membiarkan Olivia menikmati pelepasannya.

Psychopath ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang