37 🦌

705 111 5
                                    

THIS IS ETHAN

Keesokan harinya ~~

Ethan masih saja tertidur pulas, padahal matahari sudah menyinari bumi hingga masuk kedalam kamar tersebut.

Sedangkan di dapur, seorang gadis sedang sibuk kesana-kemari dengan cekatan. Gadis itu adalah Bella, ia sedang menyiapkan sarapan untuknya dan juga Ethan.

"Siap juga" ucapnya pada dirinya sendiri, lalu melihat kearah jam dinding yang menunjukkan pukul setengah delapan.

Baru saja ingin pergi untuk membangunkan sang tuan rumah, tiba-tiba saja Ethan sudah berada di ruang tengah, duduk anteng di atas sofa dan malah memejamkan matanya lagi.

"Kak Ethan, jangan tidur lagi"

"Masih ngantuk sayang..." jawabnya dengan suara seraknya itu.

"Ayo bangun, cuci muka terus sarapan"

Dengan muka bantalnya, Ethan bangkit lalu berjalan menuju kamar mandi yang ada di dapur, lelaki itu terlihat lucu hingga membuat Bella terkekeh kecil.

'Berasa udah jadi pasutri, tunangan aja belum' batin Bella.

🦌🦌🦌

Siang itu, Ethan sudah mengantar Bella pulang kerumahnya. Dan sekarang gadis itu tengah memakan sebuah snack didepan televisi. Hingga akhirnya ia pergi ke dapur untuk mengambil air minum.

"Kenzo, itukan punya kakak" ucap Bella yang melihat snack yang ia makan sebelumnya berada ditangan adiknya.

"Punya aku, kakak gak boleh minta" jawab Kenzo.

"Udah Bella, kan kamu bisa beli lagi"

"Tapikan bun, itu punya Bella. Gak seharusnya Kenzo ambil" jawab Bella.

"Kamu ini kayak gak tau adek kamu aja, gini doang kamu permasalahkan? Kamu itu udah gede, sekolah makin tinggi tapi kelakuan kamu malah kayak anak kecil" ucap Meira yang membuat Bella entah kenapa tiba-tiba saja berkaca-kaca.

Tanpa sepatah katapun, Bella pergi dari sana dan pergi ke kamarnya dan menutup pintu kamarnya dengan keras.

Brak!!

Dibalik pintu kamar itu, tiba-tiba saja ia menyerosot kebawah dan menangis. Ia merasa tertohok dengan ucapan yang Meira lontarkan.

Bella akui, ia akhir-akhir belakangan ini menjadi sedikit sensitif dan juga sifatnya yang terkadang seperti anak kecil.

"S-selalu aja Kenzo, gue sebenarnya anak bunda gak sih hiks..."

Jujur, ia rindu suasana dulu. Dan Bella yang terkadang bertingkah seperti anak kecil hanyalah ingin mendapatkan perhatian dari kedua orangtuanya.

Kedua orangtuanya atau orang lain tidak tahu, bahwa dibalik tingkah lakunya yang selalu nampak ceria, sebenarnya menyimpan berbagai macam beban pikiran yang harus ia hadapi.

"Bella, buka pintunya" ucap Meira dari luar, namun gadis itu justru mengunci pintunya.

Dia membutuhkan waktu untuk sendiri, ia sudah lelah dengan semua beban yang ia tahan selama beberapa hari tanpa bercerita kepada siapapun.

"Bella, buka pintunya" ucap Meira dari luar kamarnya.

Gadis itu hanya terdiam tanpa ada niatan membalas perkataan Meira. Diluar sana, Meira menghela nafasnya. Sepertinya putrinya itu memerlukan waktu untuk sendiri.

Sedangkan disudut kamarnya, ada Heesa yang sengaja tak menampakkan dirinya. Kemudian ia menghilang dari sana dan pergi menuju tempat dimana Ethan berada.

"Ethan, ada masalah" ucap Heesa kepada Ethan yang sedang duduk di kursi di teras rumah.

"Apa? Kenapa? Hobi banget lo muncul tiba-tiba" ucap lelaki itu.

"Cerewet lo than, urgent ini"

"Iya apaan anjir, to the point cepat"

"Mending lo sekarang telpon Bella" pinta Heesa, mendengar nama Bella, membuat Ethan langsung membuka ponselnya dan menghubungi gadis itu.

THIS IS ETHAN

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian ya...
Sebagai tanda kalo kalian menghargai karya aku mwehehe ♡

Republished
09 Mei 2024

© bellamilky on ramyeonzzn 🧸✨

[II] THIS IS ETHAN ft. HEESEUNG ENHYPEN [PROSES REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang