ᗷᗩᗷ 42

485 24 3
                                    

Jam 12 : 30 tengah hari.

" Mia free tak sekarang ni ? " Tanya Amierul.

" Free je abang mierul. Takde buat pape. Kenapa ? " Jawab Damia menggeleng.

" Abang mierul terima tawaran mia untuk jadi manager company tu. " Kata Amierul.

Damia terserentak.
" Hah ? "

" Betul ke ni ? Abang mierul dah fikir betul betul ke ? " Tanya Damia terkejut.

" Ye. " Amierul menangguk.

" Bila tarikh interview ? " Tanya Amierul.

" 2 minggu lagi. " Jawab Damia.

" Mia balik sana bila ? " Tanya Amierul.

" Oh lebih kurang 3 minggu lagi. Mia duduk sini sebulan. Jadi abang mierul pergi KL nanti sorang sorang je la. Mia dengan Zayn tak dapat nak bawa. " Jawab Damia.

" Eh takpe. " Balas Amierul.

" Nanti mia akan suruh kawan Zayn bawa abang mierul pergi sana ya " kata Damia.

" Tak payah susah susah la mia. " Jawab Amierul.

" Mana ada susah. " Damia menggeleng.

" Zayn.... " Panggil Damia.

" Ya puan muda. " Zayn menangguk.

" 2 minggu lagi abang mierul akan pergi interview dekat company abi tu. Untuk bahagian manager. Awak tolong pesan dekat Logan ya. Suruh dia bawa abang mierul pergi sana. " Kata Damia.

" Baik Puan muda. " Zayn menangguk lagi.

" Ada apa apa lagi ke ? " Tanya Zayn.

Damia menggeleng.

" Saya pergi dulu " kata Zayn.

Damia menangguk.

" Call abi la. Nak tanya keadaan ibu macam mana sekarang ni. " Kata Damia perlahan. Di terus mengambil Samsung Galaxy Z Flip miliknya itu.

" Assalamualaikum abi " kata Damia. Dia memulakan percakapan terlebih dahulu.

" Waalaikumussalam. " Jawab Tuan Uwais.

" Abi macam mana keadaan ibu harini ? Okay tak ? " Laju Damia bertanya. Dia tersengih.

" Okay je. Suhu pun dah turun. " Jawab Tuan Uwais.

" Alhamdullilah " kata Damia perlahan.

" Mia buat apa tu ? Dah makan ? " Tanya Tuan Uwais.

" Tengok tv. Kejap lagi. Bonda tengah masak dekat dapur. " Jawab Damia.

" Bonda ? "

" Yelah bonda. Kalau abi bagitahu ibu mesti kenal. " Damia menangguk.

" Rayyan balik bila ? " Tanya Tuan Uwais.

" Tak silap mia next week la dia balik. Maybe dia akan terus pergi rumah abi. Nanti kalau Rayyan datang sana , suruh ibu bagi surat yang mia tinggalkan untuk Rayyan tu. " Jawab Damia.

" Tengoklah macam mana. " Laju Puan Ariana membalas.

" Ibu !! " Jerit Damia.

" Tak payah la sampai terjerit princess. " Jawab Puan Ariana. Kepalanya digelenggkan.

Damia tersengih.

" Macam mana ibu boleh demam ni ? " Tanya Damia. Keningnya diangkat.

" Siapa suruh mia tinggalkan ibu ? Macam mana ibu tak demam ? " Tanya Puan Ariana pula.

𝘊𝘌𝘖 𝘔𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘔𝘳 𝘗𝘪𝘭𝘰𝘵Where stories live. Discover now