ᗷᗩᗷ 51

607 17 20
                                    

Beberapa tahun kemudian....

RING RING !!

Jam 5 : 45 pagi.

Damia terkejut dari lenanya apabila terdengar alarm yang dipasang darinya itu berbunyi. Dia terus bergegas bangun untuk pergi membersihkan dirinya itu.

Anak lelakinya itu sudah pun berusia 4 tahun. Kacak dan mempunyai senyuman yang manis seperti mamanya.

Setelah selesai mereka bertiga membersihkan diri , mereka bertiga menunaikan solat subuh secara berjemaah.

Jam 9 pagi.

" Raiden , jom breakfast dulu " kata Damia..

" Okay mama. " Raiden menangguk.

" Mama , lama lagi ke baba nak balik ? Raiden nak jumpa baba la. " Tanya Raiden.

" Kita makan dulu ya sayang. Nanti baru boleh jumpa baba. " Jawab Damia tersenyum.

Raiden menangguk lagi.

" Lepas makan ni kita pergi kubur kakak kejap ya sebelum jumpa baba. " Kata Damia.

" Baik mama. " Jawab Raiden menangguk tersenyum.

" Raiden tak sabar nak jumpa kakak ! " Kata Raiden teruja.

Damia hanya tersenyum.

45 minit kemudian...

" Zayn hantar pergi kubur kejap. Lepastu baru pergi airport ya. " Kata Damia.

" Baik Tuan Damia. " Zayn menangguk.

***

" Assalamualaikum anak mama. Mama datang jumpa kakak dengan adik ni. " Kata Damia.

" Mama harap kakak dekat sana tenang ya. Doakan mama , adik dengan baba sekali tau. Mama harap kita dapat jumpa dekat syurga nanti ya sayang. Mama sayangkan kakak sangat sangat tau. Kakak la anak mama yang pertama yang hadir dalam rahim mama walaupun sekejap. Mama gembira sangat bila dapat tahu kakak dah ada dalam perut mama waktu tu. " Kata Damia lagi. Dia berusaha untuk menahan tangisan air matanya itu.

" Assalamualaikum kakak ! Ni Raiden tau adik kakak. Raiden gembira sangat dapat jumpa kakak harini tau ! Kalau ada masa nanti Raiden datang dengan baba pulak ya. " Kata Raiden.

" Boleh kita pergi sekarang Tuan Damia ? " Tanya Zayn.

Damia menangguk.

" Raiden pergi ikut uncle Zayn dulu ya " kata Damia.

" Baik mama. " Raiden menangguk.

" Mama pergi dulu ya sayang. Nanti ada masa , mama datang jenguk kakak lagi dekat sini. " Kata Damia sambil mengusap batu nisan itu.

Jam 11:30 pagi.

" Haish mana hubby ni ? Takkan la flight delay pulak ? " Tanya Damia sendiri.

" Mama... " Panggil Raiden.

" Ya sayang. " Damia menangguk.

" Mana baba ni ? Kenapa tak sampai lagi ? " Tanya Raiden.

" Sabar la. Kejap lagi baba sampai la. " Jawab Damia.

Raiden menangguk.

" Zayn saya nak pergi tandas kejap ya. " Kata Damia.

" Baik Puan muda. " Zayn menangguk.

" Raiden nak pergi ikut mama pergi toilet tak ? " Tanya Damia.

" Nak ! " Jawab Raiden menangguk.

" Saya bawa Raiden sekali. Awak tolong carikan Rayyan ya. " Kata Damia.

𝘊𝘌𝘖 𝘔𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘔𝘳 𝘗𝘪𝘭𝘰𝘵Where stories live. Discover now