Chapter 3

27.3K 1.7K 65
                                    

WARNING! (Hampir 5000 kata)

Hyori mengerjapkan matanya saat merasa cahaya matahari mulai menusuk netranya. Hyori pun bangun dari tidurnya dan baru menyadari ternyata Hyori tidur sambil memeluk figura Ibunya. Hyori membersihkan sedikit debu di bingkai itu lalu meletakkannya kembali di atas nakas. Tak sengaja Hyori melihat jam yang berada di atas nakas, sudah pukul 09.43 pagi. Tiba-tiba gadis itu membulatkan matanya dan langsung berlari menuju kamar mandi.

"Habislah aku, kenapa aku bisa telat bangun?!" rutuk Hyori sambil berlari menuju kamar mandi. Dia baru ingat dia ada janji dengan Sehun untuk fitting dress, dan Sehun akan menjemputnya jam 10 pagi. Tapi lihatlah sudah jam berapa ini!

Setelah mandi Hyori segera memakai bajunya yang berupa gaun kasual selutut yang bawahnya berwarna hijau dengan motif bunga-bunga kecil dan bagian lengan juga kerahnya berwarna senada dengan motif yang sama dan atasnya berwarna putih polos. Casual dress itu melekat pas ditubuh langsing Hyori. Hyori terlihat sangat manis dengan casual dress itu. Ya, kebanyakan baju Hyori adalah casual dress karena gadis ini sangat suka dengan baju dress. Hyori tidak berdandan, dia hanya menyisir rambutnya dan membiarkan rambut panjangnya tergerai indah dipunggungnya. Setelah itu Hyori langsung mengambil tas selempangnya yang berwarna senada dengan casual dress-nya dan berlari mengenakan flatshoes-nya yang berwarna putih.

Hyori membuka pintu rumahnya dan segera menguncinya. Saat Hyori berlari keluar pagar dia terkejut melihat Sehun yang telah berada didepan rumahnya. Sehun berdiri menyender mobilnya dan melipat kedua tangannya didada. Hyori tertegun karena pria itu menatapnya tajam. Hyori membuka pagarnya dan menghampiri Sehun.

"Apa kau ingat kemarin aku mengatakan kepadamu jam berapa aku akan menjemputmu?" tanya Sehun dengan ekspresi dinginnya. Ooh, itu sangat mengerikan namun juga terlihat keren bersamaan.

"Jam 10," jawab Hyori pelan.

"Dan kau tau jam berapa sekarang?"

"Hmm..."

Hyori melirik tangannya berharap dia memakai jam tangan tapi ternyata dia tidak memakainya. Hyori tidak tau jam berapa sekarang karena dia tidak sempat melihat jam buru-buru dan terakhir kali yang dia lihat saat bangun tidur sudah jam 9.43 pagi.

"A-aku tidak tau. Aku tidak memakai jam tangan," Jawab Hyori takut-takut. Sehun memutar bola matanya kesal lalu melirik jam tangannya.

"Sekarang jam 10.24. Apakah kau juga masih mengingat kata-kataku untuk bersiap-siap tepat waktu Hyori-ssi?" ucap Sehun sambil berjalan mendekati Hyori. Hyori melangkah mundur namun Sehun terus saja berjalan mendekatinya hingga punggung Hyori menyentuh pagar rumahnya, Hyori tidak bisa melangkah mundur lagi. Sehun berjalan selangkah lagi dan kini jaraknya dengan Hyori sangat dekat.

"Kau membuatku menunggu selama 24 menit Hyori-ssi. Aku ... adalah orang yang tidak suka membuang-buang waktu dan kata menunggu, aku sangat membencinya. Banyak hal penting yang harus kukerjakan tapi kini kau membuang waktu sangat banyak. Kau tau aku hampir saja ingin mendobrak pintu mu dan langsung menarikmu keluar. Jangan ulangi ini lagi. Jangan membuatku menunggu. Mengerti?" ucap Sehun tepat didepan wajah Hyori dengan tatapan dinginnya yang rasanya menusuk bola mata Hyori. Hyori tertegun lalu mengangguk.

"A-aku mengerti," jawab Hyori.

"Masuklah ke mobil" ucap Sehun sambil beranjak dan memasuki mobilnya. Hyori mengikuti Sehun dan duduk dikursi penumpang yang berada disebelah kursi pengemudi tempat Sehun duduk. Mobil sport Sehun yang berwarna putih itu pun mulai melaju.

*

Sehun dan Hyori turun dari mobil dan langsung memasuki sebuah toko baju pengantin yang besar. Begitu Sehun dan Hyori masuk, mereka langsung disapa oleh petugas toko itu.

Don't Go [Sehun EXO Fanfiction]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora